Petugas PSN Menemukan 37 Rumah di Candimulyo Kebumen Terdapat Jentik Nyamuk

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Petugas pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Desa Candimulyo Kecamatan Kebumen menemukan jentik nyamuk di 37 rumah.

Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen Brigadir Darwin Sofian bersama Babinsa Koramil 01 Kebumen Serda Kanto, Jumat (2/2/2024), mendampingi kegiatan PSN sebagai upaya dini pencegahan penyakit demam berdarah di desa tersebut.

Kegiatan PSN dilakukan bersama dengan pemdes setempat, Kader Kesehatan, Puskesmas Kebumen 1, Polres Kebumen dan Kodim 0709 Kebumen, serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong.

Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan untuk memutus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab demam berdarah.

ARTIKEL LAINNYA: Mal Pelayanan Publik Kebumen Melayani Peserta JKN

"Selama kegiatan berlangsung kita melibatkan sinergitas TNI Polri membaur bersama tim PSN agar hasilnya lebih maksimal," kata Heru.

Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi mengenai kesadaran masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

Bidan Desa Candimulyo, Ani Fadilatun, mengatakan kegiatan PSN difokuskan di RW 1 Desa Candimulyo. Rim PSN dibagi menjadi sepuluh kelompok lalu melakukan pengecekan 210 rumah warga yang terdaftar.

Kegiatan ini dilaksanakan berkala dan berlanjut. "Desa Candimulyo berpotensi demam berdarah karena angka bebas jentik (ABJ) 81,12 persen," kata Any.

ARTIKEL LAINNYA: Pagelaran #SelasaSastra, 10 Jam Sastrawan Tampil Memukau

ABJ digunakan sebagai indikator potensi terjangkitnya demam berdarah di suatu wilayah.

Perhitungan ABJ dilakukan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dengan cara membagi jumlah rumah yang bebas jentik dengan total rumah yang diperiksa.

Semakin tinggi ABJ semakin kecil kemungkinan wilayah tersebut terjangkit kasus DBD. Semakin tinggi ABJ berarti sedikit jumlah jentik yang ditemukan.

Di Candimulyo, jumlah rumah yang masuk daftar PSN 210 rumah, sedangkan jumlah rumah yang dikunjungi sebanyak 196, rumah terdapat jentik nyamuk sebanyak 37 rumah. Sedangkan rumah bebas jentik 159 rumah.

ARTIKEL LAINNYA: Ironi Remaja di Kota Pendidikan, Banyak yang Gagal Kuliah Karena Biaya

Meskipun belum ditemukan kasus demam berdarah, di Desa Candimulyo berpotensi terjadi penyebaran demam berdarah. “PSN yang kita lakukan kali ini merupakan PSN pertama di tahun 2024,” tambahnya.

Ani Fadilatun berpesan kepada warga yang rumahnya ditemukan jentik nyamuk agar melakukan gerakan 3M Plus termasuk pemberian bubuk abate.

Langkah 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia. (*)