Warga Prambanan Terdampak Hujan Deras Peroleh Bantuan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebagai tindak lanjut pemberian bantuan siaga darurat bencana hidrometrologi yang diserahkan Senin (29/1/2024), Pemerintah Kabupaten Sleman menyalurkan bantuan tersebut kepada korban bencana di kawasan Madurejo dan Sumberharjo Kapanewon Prambanan.

Bantuan disalurkan langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, kepada perwakilan penerima manfaat di Kantor Kalurahan Madurejo, Jumat (2/2/2024).

Pada kesempatan itu, Danang bersama jajaran meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir. Hujan deras yang mengguyur kawasan Prambanan selama lebih dari dua jam mengakibatkan banjir pada sejumlah titik. Akibatnya, beberapa atap rumah berupa genteng dan asbes mengalami kerusakan sedang hingga parah.

Usai menyerahkan bantuan, Danang menyampaikan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terkait risiko bencana hidrometrologi.

ARTIKEL LAINNYA: Ironi Remaja di Kota Pendidikan, Banyak yang Gagal Kuliah Karena Biaya

Hal ini tak terlepas dari risiko terjadinya banjir dan angin kencang yang kerap terjadi di kawasan Prambanan. Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi bencana.

“Prambanan berada di kawasan yang kerap terkena dampak angin kencang. Ini menjadi pertanda dan juga edukasi bagi kita agar lebih waspada dan mempersiapkan diri untuk meminimalisir risiko bencana,” jelas Danang.

Danang menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan tindak lanjut meminimalisir terjadinya kembali bencana banjir yang diakibatkan luapan sungai.

Wabup Sleman merencanakan melakukan normalisasi sungai atau tindakan untuk memperbaiki saluran air pada sungai. Diharapkan air sungai tidak lagi meluap ketika terjadi hujan deras.

ARTIKEL LAINNYA: Yogyakarta Mengalami Deflasi di Awal Tahun 2024

Lurah Sumberharjo Kurniawan Widiyanto, mengatakan terdapat emam padukuhan di wilayahnya. Hujan deras mengakibatkan banjir setinggi 70 cm di sejumlah rumah. Warga kesulitan memasukkan kendaraan ke dalam rumah.

“Yang paling parah di Padukuhan Berjo. Kebetulan rumah sudah dibuat agak tinggi dari jalan. Sehingga jalan masuk rumah tidak bisa dilewati kendaraan. Motor dititipkan di tetangga yang tidak terdampak,” kata Kurniawan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sleman menerima bantuan logistik dan peralatan untuk siaga darurat bencana hidrometrologi yang diserahkan anggota Komisi VIII DPR RI.

Bantuan itu berupa 200 paket sembako, 200 selimut dan 200 terpal. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh anggota Komisi VIII DPR RI, MY Esti Wijayanti, kepada Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Kantor Sekretariat Daerah Sleman. (*)