Meski Angka Positif Covid-19 Aktif Turun, Masyarakat Jangan Kendor Patuhi Prokes

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Meski ada penurunan angka terkonfirmasi aktif Covid-19 di Kabupaten Kebumen, masyarakat diminta tetap menaati protokol kesehatan. Pendisiplinan dan edukasi penerapan protokol kesehatan terus dilakukan Polres Kebumen bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen.

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, kepada koranbernas.id, Kamis (12/8/2021), mengungkapkan Polres Kebumen terus berupaya melakukan pencegahan penularan Covid-19. Promosi kesehatan agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan bersama satgas, meskipun angka terkonfirmasi Covid-19 baru terus menurun selama diterapkan PPKM Darurat sampai PPKM level 4.

Peran serta masyarakat dalam mencegah penularan, salah satunya memakai masker. Setiap berinteraksi dengan masyarakat, seharusnya memakai masker. "Lebih bagus jika maskernya dobel," kata Piter Yanottama.

Kebijakan PPKM Level 4 dimaksimalkan Polres Kebumen dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan protokol, Kamis (12/8/2021). Polres Kebumen menerjunkan kendaraan dinas Armoured Water Cannon (AWC) untuk menyemprotkan 5.200 liter desinfektan. Penyemprotan melibatkan BPBD, PMI serta relawan.

Kepala Seksi Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, menjelaskan penyemprotan disinfektan diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19. "Kegiatan ini adalah ikhtiar. Semoga angka penyebaran Covid di Kebumen bisa ditekan," kata Tugiman.

Penyemprotan dimulai dari Mapolres Kebumen di JalanTentara Pelajar, Jalan HM Sarbini, Jalan Kusuma, Jalan Pahlawan, seputaran Alun-alun Kebumen. Area Jalan Mayjend Soetoyo, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Indrakila.

"Meski telah dilakukan penyemprotan, warga kami imbau untuk tetap patuh protokol kesehatan, menggunakan masker dan jaga jarak," kata Tugiman.

Data laman corona.kebumenkab.go.id yang diupdate Kamis (12/8/2021) menunjukkan, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 aktif masih 4 persen. Angka itu karena masih ada 349 orang atau 2,2 persen dari akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit rujukan. Pasien menjalani isolasi tinggal 277 orang (1, 8 persen). (*)