Sido Muncul Menyalurkan Rp 150 Juta untuk Duafa di Yogyakarta

Sido Muncul Menyalurkan Rp 150 Juta untuk Duafa di Yogyakarta

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sempat vakum lantaran pandemi, PT Sido Muncul kembali menyalurkan bantuan bagi kaum duafa di Yogyakarta. Bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan mengisi Bulan Ramadan 1443 Hijriah, yang sebelumnya menjadi agenda rutin dari perusahaan jamu dan farmasi tersebut.

Penyaluran bantuan dilakukan Manager Humas PT Sido Muncul, Bambang Supartoko mewakili Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat yang berhalangan hadir.

Bantuan secara simbolis diterima Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Hj Tri Kirana Muslidatun. Selanjutnya, teknis penyaluran bantuan akan dilakukan Tim Penggerak PKK hingga ke tangan penerima yang sudah terdata.

Usai acara di Balaikota Yogyakarta, Bambang Supartoko menjelaskan, bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan Sido Muncul Berbagi Kebaikan di Indonesia. Sebelum di Jogja, kegiatan serupa juga diselenggarakan di Jakarta dan Semarang.

“Di Jakarta kegiatan juga menyasar kaum duafa dan anak yatim sebanyak seribu orang. Kemudian untuk Jawa Tengah, kegiatan kami menjangkau seribu penerima terdiri dari kaum duafa dan lima pondok pesantren. Khusus untuk pondok pesantren, dua di antaranya ada di Pasuruan dan Bangkalan Madura. Kemudian tiga lagi masing-masing di Pemalang, Banyumas dan Rembang,” kata Bambang memberi penjelasan.

Melalui rilisnya, Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, untuk Yogyakarta ini kegiatan Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan tercatat yang kesekian kalinya digelar dan sempat vakum lantaran pandemi.

“Kami menggandeng Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menyerahkan uang tunai kepada para duafa. Masing-masing warga akan menerima uang senilai 150 ribu. Mereka yang menerima kebanyakan warga miskin, anak yatim korban Covid-19, buruh gendong dan tukang sapu jalan,” kata Irwan.

Irwan berharap, bantuan ini bisa meringankan masyarakat, yang masih merasakan beratnya beban hidup sebagai dampak pandemi.

Pelaksanaan pemberian bantuan ini sendiri berlangsung tertib tanpa kerumunan. Masing-masing kelompok diwakili sebagian orang untuk masuk ruangan. Sedangkan teknis penyaluran bantuan hingga ke penerima akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah. (*)