109 Tahun Kabupaten Sleman, Bupati dan Wakil Bupati Ajak Wujudkan Sleman Baru dan Harapan Baru

Harda ingin memastikan setiap warga Sleman tanpa terkecuali, merasakan manfaat pembangunan Sleman secara nyata. Dia juga berharap masyarakat menikmati pelayanan publik yang lebih baik, pendidikan dan kesehatan berkualitas, maupun ekonomi lokal yang tumbuh dan berdaya saing.

109 Tahun Kabupaten Sleman, Bupati dan Wakil Bupati Ajak Wujudkan Sleman Baru dan Harapan Baru
Bupati Sleman H Harda Kiswaya, S.E, M.Si dalam suatu acara di Prambanan Sleman. (istimewa)

KABUPATEN Sleman pada tanggal 15 Mei 2025 ini memasuki usia ke 109 tahun. Peringatan hari jadi kali ini, tema yang dibawakan adalah “Gumolong Hanggayuh Mukti”. Tema tersebut memiliki makna bersatu meraih kesuksesan. Dengan kata lain, bersama-sama masyarakat Sleman meraih kejayaan. 

Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman periode 2025-2030, H Harda Kiswaya, S.E, M.Si dan Danang Maharsa, S.E, berkomitmen untuk meneruskan roda pemerintahan, meningkatkan prestasi serta membangun Kabupaten Sleman menjadi lebih baik.  

Diawal kepemimpinannya sebagai orang nomer satu di Bumi Sembada, Bupati Harda Kiswaya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Danang Maharsa untuk memimpin Sleman lima tahun ke depan.

Dengan mengusung visi “Membangun Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban”, Harda berkomitmen untuk meneruskan roda pemerintahan, meningkatkan prestasi, serta membangun Kabupaten Sleman menjadi lebih baik.  

“Kami mengajak segenap komponen masyarakat Kabupaten Sleman untuk terus bersatu, bersama-sama bergandengan tangan dan bahu membahu membangun Sleman Sembada yang kita cintai dalam rangka mewujudkan Sleman Baru dan Harapan Baru,” kata Harda beberapa waktu lalu. 

Harda juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama dalam membawa perubahan positif bagi Sleman. Dia meminta seluruh perangkat daerah segera beradaptasi dengan visi misi yang baru.  

“Kepada rekan-rekan perangkat daerah, saya harap dapat segera mensinergikan perencanaan dan anggaran guna mendukung percepatan pencapaian visi misi kami,” tambah Harda. 

Selama masa kepemimpinannya, Harda ingin memastikan setiap warga Sleman tanpa terkecuali, merasakan manfaat pembangunan Sleman secara nyata. Dia juga berharap masyarakat menikmati pelayanan publik yang lebih baik, pendidikan dan kesehatan berkualitas, maupun ekonomi lokal yang tumbuh dan berdaya saing.

Untuk itu, Harda menyebutkan Pemkab Sleman harus terus memperkuat kolaborasi, integrasi dan sinergi antar wilayah dan antar pemerintahan, baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

“Ini menjadi kunci untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program-program pembangunan,” jelasnya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, S.E. memberikan pengarahan pada Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman Tahun 2025-2029. (istimewa)

Musrenbang RPJMD 2025-2029

Sementara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, pada kesempatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman Tahun 2025-2029, Senin (5/5/2025) menyampaikan, Musrenbang RPJMD ini merupakan momen penting dan strategis dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Sleman lima tahun ke depan. 

Dikatakan Danang, dalam proses penyusunannya, RPJMD mencerminkan aspirasi dan harapan masyarakat, menjawab tantangan zaman, dan mengakomodasi dinamika perubahan yang sangat cepat di tengah-tengah masyarakat. 

“Dengan demikian RPJMD tidak hanya menjadi pedoman bagi pemerintah daerah, tetapi juga menjadi kontrak sosial antara pemerintah dengan masyarakat,” kata Danang. 

Dalam RPJMD 2025–2029 ini, lanjut Danang, dia ingin memastikan bahwa setiap warga Sleman tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat pembangunan Sleman secara nyata, pelayanan publik yang lebih baik, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, ekonomi lokal yang tumbuh dan berdaya saing. 

“Kami optimis selama lima tahun ke depan kita dapat mencapai visi Pembangunan Sleman 2025-2029 yakni “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil, Makmur, Lestari dan Berkeadaban,” tutur Danang. 

Visi ini dapat dicapai dengan membangun manusia yang berdaya saing, peningkatan sarana prasarana yang berkeadilan, akses kesehatan yang berkeadilan, kelestarian lingkungan hidup, keadilan sosial ekonomi masyarakat, reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, supremasi hukum, pemajuan kebudayaan dalam  wujud kebhinekaan, toleransi dan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. (Adv)