Kemenparekraf Serahkan Sarana Atraksi Untuk Kawasan Wisata Kaliurang

Kemenparekraf Serahkan Sarana Atraksi Untuk Kawasan Wisata Kaliurang
Dr Frans Teguh menyerahkan sarana atraksi dan diterima  Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Kamis (11/5/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sarana atraksi di kawasan wisata Kaliurang Hargobinangun Pakem Sleman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI secara resmi menyerahkan dukungan sarana atraksi di kawasan wisata yang sudah sangat melegenda dan menjadi ikon pariwisata Kabupaten Sleman yaitu Kawasan Wisata Kaliurang.

Dukungan sarana atraksi tersebut berupa penambahan 4 set peralatan olahraga luar ruang yang akan ditempatkan di kawasan Gardu Pandang Kaliurang dan 3 unit bebek air beserta alat pengaman berupa pelampung yang akan ditempatkan di embung Tlogoputri Kaliurang.

Secara resmi dukungan sarana atraksi tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr Frans Teguh dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Kamis (11/5/2023) di Kawasan Wisata Gardu Pandang Kaliurang.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Oneng Setya Harini,  dan Lurah Hargobinangun Amin Sarjito.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar RI, Frans Teguh mengatakan bahwa dukungan sarana atraksi pariwisata yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata di destinasi wisata Kaliurang merupakan komitmen yang tinggi dari Kementerian Pariwisata kepada daerah yang dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata.

Kinerja kepariwisataan di Kabupaten Sleman saat ini dinilai sudah cukup baik, namun perlu terus diupayakan peningkatan dan pengembangan kualitas destinasi sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan kenyamanan bagi wisatawan yang menumbuhkan kebahagiaan dan keseimbangan.

Menurut Frans, Pariwisata adalah ”business of trust” atau bisnis kepercayaan yang harus senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan adanya sarana atraksi luar ruang diharapkan pengalaman wisatawan akan semakin banyak dan bervariasi yang tentunya akan mendorong wisatawan untuk datang kembali secara berulang dengan mengajak keluarga, saudara dan handai taulan.

Frans juga mengharapkan Pemkab Sleman untuk selalu berinovasi dan berkompetisi secara positif dengan menawarkan “uniqe selling point” yang akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datan secara berulang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemenparekraf  yang telah memberikan dukungan sarana atraksi di kawasan wisata Kaliurang. Harapannya destinasi wisata Kaliurang kedepan akan semakin banyak diminati oleh wisatawan, dikarenakan semakin banyak alternatif dan sarana pendukung pariwisata yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan.

Selain Kaliurang memiliki peninggalan kesejarahan yang tinggi berupa cagar-cagar budaya jaman Belanda, pada saat ini juga sudah banyak tumbuh destinasi pendukung lainnya yang dikembangkan oleh pihak swasta maupun oleh masyarakat berdasar pengembangan pariwisata berbasis komunitas sepertinya Suraloka Zoo, Kaliurang Park, Tankaman Natural Park, dan Nawang Jagad.

 Ishadi juga mengharapkan agar sinergitas dan kolaborasi antara stakeholder pariwisata dan semua lapisan masyarakat khususnya di kawasan Kaliurang agar lebih ditingkatkan lagi dalam upaya menciptakan kualitas destinasi yang unggul. (*)