Unperba Menjajaki Kerja Sama dengan Lanud JB Soedirman

Unperba Menjajaki Kerja Sama dengan Lanud JB Soedirman
Foto bersama Dekan FST Unperba Ir Sugeng Suyatno, M.P beserta rombongan dengan Komandan Lanud JB Soedirman Letkol Pnb Tatag Onne Setiawan, M.Han, di ruang kerja Danlanud JB Soedirman, Senin (5/5/2025).

KORANBERNAS.ID, PURBALINGGA -- Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) terus memperluas jaringan kemitraannya dengan berbagai institusi strategis. Salah satu langkah terbaru adalah penjajakan kerja sama dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Jenderal Besar Soedirman (Lanud JB Soedirman), yang berlokasi di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga.

Pertemuan perdana dilakukan pada Senin (5/5/2025) di Lanud JB Soedirman. Utusan dari Unperba dipimpin  Dekan Fakultas Sains dan Teknik (FST), Ir. Sugeng Suyatno, M.P., dan diterima Komandan Lanud JB Soedirman, Letkol Pnb Tatag Onne Setiawan, M.Han.

Dalam pertemuan tersebut, Dekan FST didampingi Wakil Dekan FST Nota Ali Sukarno, S.T., M.T., Ketua Program Studi (Kaprodi) Agribisnis Niken Hapsari Arimurti S., S.P., M.P., serta sejumlah dosen dari  berbagai program studi di Unperba seperti Informatika, Teknik Mesin, Manajemen, dan Akuntansi.

Sedangkan  Danlanud JB Soedirman Letkol Pnb Tatag Onne Setiawan didampingi Pgs Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lettu Tek Slamet Riyono dan  Kepala Penerangan Lanud Letda Wahyono. Dalam hal ini, Lanud JB Soedirman menyambut baik inisiatif kerja sama yang diajukan Unperba.

Sugeng Suyatno menyampaikan, bahwa penjajakan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin kerja sama ini memberikan manfaat bagi Lanud JB Soedirman, Unperba utamanya mahasiswa, dosen dan masyarakat luas,” ujarnya.

Beberapa bentuk kerja sama yang diusulkan antara lain pelaksanaan kegiatan praktik lapangan bagi mahasiswa, riset bersama di bidang sains dan teknologi, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan unsur TNI AU dan akademisi Unperba.

Danlanud Tatag Onne Setiawan menyambut positif niat baik dari Unperba. Menurutnya, sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan institusi militer sangat penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. “Kami terbuka terhadap kolaborasi yang bersifat mutualisme,” ujarnya.

Selain membahas peluang kerja sama akademik, dalam pertemuan tersebut juga disinggung potensi pengembangan wilayah sekitar Lanud JB Soedirman yang dapat melibatkan peran serta perguruan tinggi, baik dalam bidang agribisnis, teknologi, maupun pemberdayaan masyarakat.

Saat ini, lanjut Tatag Onne Setiawan, Lanud JB Soedirman memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas, yakni 4 hektar lahan di kawasan bandara dan 5 hektar di kawasan Lanud JB Soedirman. Total 9 hektar lahan ini, akan dikembangkan dengan budidaya semangka, yang melibatkan masyarakat di sekitar wilayah Lanud JB Soedirman.

Di lahan pertanian Lanud JB Soedirman, selama ini ditanami ketela pohon, tebu dan cabai.

"Kami juga memiliki potensi perikanan. Ada beberapa kolam perikanan yang kami miliki, dan ini bisa dikembangkan lagi dengan adanya kerja sama ini,"  ujar pria kelahiran Kalimantan Selatan tahun 1983 ini.

Danlanud Tatag Onne Setiawan juga mengemukakan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan PT Telkom dan Pemkab Purbalingga untuk memanfaatkan puncak Gunung Lompong sebagai salah satu titik perkembangan wisata alam, edukasi dan wisata keluarga. Kawasan yang juga dikenal dengan nama Puncak Telkom ini berada di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Puncak Gunung Lompong sejatinya sudah tumbuh menjadi kawasan wisata. Warga setempat berinisiatif membuat Gardu Pandang yang sudah cukup dikenal di kalangan wisatawan. ”Kawasan ini sudah berkembang, tapi potensinya masih perlu dimaksimalkan. Untuk itulah, Lanud JB Soedirman siap mengembangkan kawasan itu," katanya.

Selain pemandangan hamparan lahan perkebunan serta puncak Gunung Slamet yang indah, kawasan ini akan dikembangkan untuk olahraga minat khusus paralayang, gantole dan ziplin coaster. Sebagai fasilitas tambahan, kawasan ini akan dilengkapi taman bunga, gasebo, toilet, rumah joglo, coffee shop serta mini resto. Dalam hal ini, sasaran pasar yang dibidik adalah pengunjung yang datang ke Rest Area Serang, Golaga, dan kelompok pendaki gunung. Mereka bisa mampir sejenak di Puncak Lompong. Dan untuk pembinaan atlet paralayang akan dilakukan oleh personil dari Lanud JB Soedirman.

"Puncak Lompong sangat potensial untuk dikembangkan. Seperti halnya Semarang dengan Telomoyonya, maupun Wonogiri dengan waduk Gajah Mungkurnya," ujar Danlanud Tatag Onne Setiawan.

Pertemuan diakhiri dengan peninjauan singkat fasilitas yang ada di Lanud JB Soedirman, disertai diskusi lanjutan mengenai rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang akan diformalkan dalam waktu dekat. Kedua belah pihak berharap, kerja sama ini bisa menjadi model kemitraan institusional yang inspiratif di wilayah Purbalingga. (*)