Hampir semua Panewu di Sleman diganti, hanya Kapanewon Mlati yang tetap

Hampir semua Panewu di Sleman diganti, hanya Kapanewon Mlati yang tetap
Sekretaris Daerah Sleman Susmiarto menyaksikan Serah Terima Jabatan Panewu pada Jumat (23/5/2025) di Pendapa Parasamya Pemkab Sleman. (istimewa).

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan Serah Terima Jabatan Panewu pada Jumat (23/5/2025) di Pendapa Parasamya Pemkab Sleman. Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara oleh Panewu lama kepada Panewu baru yang disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Sleman Susmiarto.

Terdapat 16 Panewu yang melaksanakan serah terima jabatan dan nantinya akan menduduki jabatan baru. Dalam sambutannya, Susmiarto menyampaikan serah terima jabatan ini dilaksanakan untuk menyelaraskan dokumen-dokumen. Dia berharap Panewu yang akan menduduki jabatan di wilayah yang baru bisa saling berkoordinasi dan bertukar pengalaman. 

“Saya harap dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan kenali wilayah masing-masing. Kita harus bekerja secara efektif dan bangun hubungan baik dengan pamong, tokoh masyarakat dan terutama masyarakat itu sendiri,” jelas Susmiarto

Susmiarto menjelaskan bahwa peran dan tugas pokok Panewu di Kapanewon adalah berbaur, mendampingi dan memfasilitasi masyarakat. Sebagai penutup, Susmiarto berpesan kepada Panewu untuk selalu optimal dalam melaksanakan layanan pemerintah kepada masyarakat di wilayah.

“Saya ucapkan selamat bertugas di wilayah masing-masing. Semoga dengan keberadaan bapak ibu semua bisa meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat serta mendampingi dan mengayomi seluruh pamong dan masyarakat terutama,” pungkas Susmiarto. 

Adapun 16 dari 17 Panewu yang melaksanakan sertijab. Mereka adalah Panewu Depok, Panewu Minggir, Panewu Gamping, Panewu Ngemplak, Panewu Cangkringan, Panewu Tempel, Panewu Turi, Panewu Pakem, Panewu Prambanan, Panewu Kalasan, Panewu Sleman, Panewu Seyegan, Panewu Ngaglik, Panewu Moyudan, Panewu Godean, dan Panewu Berbah. Satu-satunya yang tidak dimutasi adalah Kapanewon Mlati. (*)