UAD Membuka dua Program Doktor Baru

UAD Membuka dua Program Doktor Baru
Prosesi wisuda lulusan UAD di JEC, Sabtu (10/5/2025).

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatat tonggak penting dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam prosesi Wisuda 1.348 lulusan periode Mei 2025 di JEC, Sabtu (10/5/2025), UAD secara resmi mengumumkan pembukaan dua program studi doktor (S3) baru, yaitu Program Doktor Informatika dan Program Doktor Studi Islam.

"Universitas Ahmad Dahlan kini membuka dua program studi doktor baru. Ini merupakan bentuk nyata komitmen UAD dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menjawab kebutuhan zaman," papar Rektor UAD, Muchlas MT.

Dengan penambahan dua prodi doktoral tersebut, UAD kini memiliki total empat program studi doktor, melengkapi dua yang telah ada sebelumnya yakni Doktor Pendidikan dan Doktor Ilmu Farmasi. Menurut Muchlas, ini adalah bagian dari strategi besar UAD dalam mengembangkan kapasitas riset dan inovasi akademik yang lebih tinggi.

Ia juga menekankan bahwa pembukaan prodi baru ini tidak hanya memperluas pilihan studi lanjut bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan kesiapan UAD secara infrastruktur, sumber daya manusia, serta sistem akademik yang telah mapan.

"Bagi para profesional, dosen, atau lulusan magister yang ingin melanjutkan studi ke jenjang doktor, UAD adalah pilihan yang tepat. Kami menyiapkan proses pembelajaran yang tidak hanya akademik tapi juga aplikatif, dengan semangat Islam berkemajuan," tambahnya.

Terkait wisuda kali ini, UAD menyampaikan pemberian penghargaan anumerta. Yakni Anggi Septya Anggreini (S1 Kesehatan Masyarakat) dan Bahran Taib (S2 Psikologi Sains).

"Semoga semangat perjuangan keduanya menjadi inspirasi bagi kita semua. Karakter tangguh dan ketekunan mereka mencerminkan nilai-nilai yang ditanamkan UAD kepada seluruh mahasiswanya," paparnya.

Muchlas menambahkan, 2024 juga menjadi tahun gemilang bagi UAD. Berdasarkan data yang disampaikan, sebanyak 32 dari 60 program studi (53%) telah meraih akreditasi A/Unggul, menunjukkan komitmen UAD dalam menjaga kualitas pendidikan. Tak hanya itu, 6 program studi juga telah menjalani visitasi akreditasi internasional dari lembaga AQAS.

Selain itu, UAD juga berhasil mencetak prestasi nasional melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), di mana UAD menempati peringkat pertama di antara seluruh PTS di Indonesia, dan peringkat ke-11 secara nasional.

"Ini bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam kreativitas dan inovasi. Kami tidak pernah berhenti mendorong mahasiswa untuk berkarya di tingkat nasional dan internasional," ungkapnya.

Rektor UAD juga memberikan pesan motivasi kepada para wisudawan agar tetap menjaga nilai integritas, semangat kewirausahaan, dan keislaman yang berkemajuan sebagaimana diajarkan dalam lingkungan kampus.

"Pada era disrupsi dan transformasi digital ini, kalian dituntut untuk terus belajar, beradaptasi, dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Jangan berhenti di sini. UAD akan selalu menjadi rumah intelektual dan spiritual kalian," pungkasnya. (*)