Halim ingin Membangun Kebersamaan dengan seluruh Panewu, Lurah dan Pamong
Mereka akan dilatih baris-berbaris
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sehari usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, pasangan H Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta MM 'kulanuwun' pada seluruh warga Bantul dan mohon doa restu pada acara "Mangayubagyo Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Masa Jabatan Tahun 2025 - 2030" di Pendapa Parasamya, Jumat (21/2/2025).
Acara dihadiri sekitar 500 tamu undangan terdiri Forkopinkab Bantul, Kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, KPU, Bawaslu, unsur vertikal, BUMD dan eleman masyarakat lainya.
Nampak hadir pula para bupati periode sebelumnya dan juga cabup yang bertarung dalam Pilkada 2024, Dr Untoro Hariadi. Serta ketua Partai Politik pengusung pada Pilkada 2024.
Halim hadir dengan didampingi istrinya, Hj Emi Masruroh S.Pd dan Aris juga didampingi istri Hj. Emi Indriyani, S.Pd berikut keluarga.
Perwakilan warga Masyarakat, K.H. Dr. Habib Abdus Syakur yang juga ketua MUI Kabupaten Bantul dalam sambutannya menyatakan, berbangga karena secara definitif Bupati dan Wakil Bupati sudah dilantik.
"Kalau saya melihat visi misi adalah terwujudnya Kabupaten Bantul yang Maju, Kuat, Demokratis, Sejahtera dalam Bingkai Keberagaman dan Budaya kayaknya beliau ini terinspirasi dari ayat Alquran," katanya.
Kyai Khabib berpesan agar Pemerintah Kabupaten Bantul mampu mempersiapkan generasi yang kuat. Jangan sampai generasi yang tidak bisa apa-apa. "Dalam arti kuat tidak hanya sekadar secara ekonomi namun bagaimana masyarakat yang kuat ini maju bersama dalam keberagaman dan budaya keistimewaan," katanya.
Halim dalam sambutnya mengatakan, sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 sudah dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/20/2025) pukul 10.00 WIB.
"Pelantikan ini sudah dipersiapkan sedemikian rupa dan Pak Prabowo Pak Presiden menghendaki untuk seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan mendapatkan pengarahan yang penting dan strategis untuk Indonesia pada masa depan. Maka sangat ditekankan karena kita mengawali pemerintahan baru Indonesia dan daerah secara serempak, sehingga sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus ditegakkan," katanya.
"Oleh karenanya saya di Jakarta kemarin juga satu minggu untuk mempersiapkan itu. Kita dilatih baris-berbaris. Seluruhnya tidak peduli punya jabatan di sana Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota ran Wakil Walikota tetap harus mengikuti. Dan insyaallah nanti kepala OPD , Panewu, Lurah dan Pamong juga akan kita adakan latihan baris-berbaris karena kita perlu kekompakan itu sesuatu yang penting untuk membangun kebersamaan, untuk membangun konsentrasi, untuk membangun kekompakan dan kita akan membangun kebersamaan yang sungguh-sungguh demi Bantul yang lebih baik di masa depan," lanjut Halim.
Selanjutnya Halim akan mengukuti retreat kepala daerah selama 8 hari sejak 21 Februari hingga 28 Februari di Akmil Magelang. Dan pada penutupan, Wakil Bupati Aris Suharyanta juga akan hadir dalam acara pengarahan Presiden.
Bahwa retreat di Akmil, lanjut Halim ada beberapa hal yang akan jadi materi, yakni tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. Lalu tentang asta cita visi misi Presiden, sinkronisasi harmonisasi antara program pemerintah pusat dengan daerah, tentang tugas dan fungsi kepala daerah, kepemimpinan dan komunikasi politik serta cara membangun tim yang kompak dan solid demi Bantul yang lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera dengan mentalitas baru dengan paradigma baru spirit yang baru. (*)