Chef dan Staf F&B Unjuk Gigi di Archipelago Black Box Battle Yogyakarta
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Kompetisi kuliner dan minuman bergengsi Archipelago Black Box Battle kembali digelar, kali ini di Yogyakarta, dengan menghadirkan persaingan ketat antar-chef dan staf F&B dari 15 hotel jaringan Archipelago yang tersebar di Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Rembang.
Dengan mengusung konsep bahan rahasia dalam “black box,” acara ini menjadi ajang pembuktian kemampuan dan kreativitas peserta dalam merancang menu dalam waktu terbatas.
Sebanyak 15 chef dan 14 staf F&B berlaga dalam kompetisi yang terbagi ke dalam dua kategori utama: Food Battle dan Beverage Battle. Para peserta diberi tantangan untuk menciptakan hidangan dan minuman menggunakan bahan-bahan yang sebelumnya tidak diketahui.
Untuk kategori makanan, bahan yang disediakan mencakup ayam, labu, asam jawa, dan kayu manis, sementara untuk kategori minuman, peserta harus meracik kreasi dari kemangi, teh melati, dan kedondong.
Kompetisi ini digelar di dua tempat berbeda. Beverage Battle berlangsung di Royal Malioboro by Aston, sedangkan Food Battle diadakan di Hotel Neo Malioboro Yogyakarta.
Kedua acara tersebut menarik perhatian karena dinilai langsung oleh jajaran profesional Archipelago International, termasuk Corporate Executive Chef, Corporate F&B Manager, dan jajaran eksekutif lainnya yang mengedepankan standar penilaian internasional dalam aspek rasa, kreativitas, teknik dan presentasi.
Domas Muhammad Pilar dari favehotel Malioboro keluar sebagai juara pertama kategori Food Battle, disusul oleh Winarno dari Aston Solo Hotel di posisi kedua dan Bayu Kusuma dari The Alana Hotel and Conference Center Malioboro di posisi ketiga.
Sementara di kategori Beverage Battle, Andi Izzaudin Mahendra dari The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center berhasil meraih posisi tertinggi, mengungguli Hanif Anshori dari The Alana Solo Hotel and Conference Center serta Andryan S. dari The Alana Hotel and Conference Center Malioboro.
Senior VP Operations Archipelago, Winston Hanes, menyatakan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengasah kemampuan teknis dan kreativitas para pelaku industri perhotelan.
"Kami berharap kompetisi ini mampu menjadi wadah pembelajaran yang berkelanjutan bagi seluruh staf F&B dan dapur di lingkungan Archipelago," ujarnya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (6/5/2025).
Penyelenggaraan Archipelago Black Box Battle tahun ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk di industri perhotelan.
Menurut Cluster General Manager Royal Malioboro by Aston dan Neo Malioboro Yogyakarta, Vera Indah Pratiwi, ajang seperti ini membuka ruang besar bagi para talenta untuk berkembang.
"Acara ini juga bisa menginspirasi rekan seprofesi dalam menjaga standar kuliner yang tinggi," tandasnya.
Antusiasme peserta terlihat dari pengakuan para pemenang yang merasa tertantang dan terdorong untuk keluar dari zona nyaman. Mereka berharap kompetisi seperti ini terus berlanjut agar potensi dan kreativitas profesional kuliner terus berkembang. (*)