Manfaatkan Barang Bekas, Badari Raup Rupiah dari Kerajinan Pesawat
Dipilih boks buah anggur karena kardusnya keras dan mudah diamplas.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Badari (40) tampak asyik mengukur dan membuat pola pesawat di tempat usahanya Badari Aeromodel Craft Dusun Kalakijo RT 04 Kalurahan Guwosari Pajangan Bantul saat didatangi media dalam acara Dinamika Pembangunan Gelaran Dinas Kominfo Bantul,Kamis (12/9/2024).
Body pesawat ini dibuat dengan memanfatkan limbah bekas boks buah anggur. Dipilih boks buah anggur karena kardusnya keras dan mudah diamplas. Setelah kardus tadi digambar dan dipotong kemudian dibentuk beragam jenis pesawat. Dan pesawat tadi dicat menggunakan pelapis sehingga tahan terhadap air.
“Untuk satu pesawat saya membuat 3 hingga 6 hari tergantung besar kecil pesawat ataupun kerumitan detail pesawatnya,” kata Badari. Selanjutnya body pesawat itu dijual dengan harga Rp 600.000 hingga Rp 900.000.
Jika ditambah mesin, baterai dan remot hingga siap terbang dijual Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta. Namun pernah juga diirinya menjual hingga diatas Rp 10 juta karena pesawatnya ukuran besar. Pesawat ini digunakan oleh penggemar olahraga dirgantara (Aero Sport).
Pesanan
“Saya memang membuat pesawat ini berdasarkan pesanan, belum sempat stok. Saya jual melalui online dengan pemesan 3 hingga 4 orang setiap bulannya,“ katanya.
Badari yang pernah bersekolah di jurusan teknik otomotif ini awalnya memang bekerja di dunia advertising (periklanan) sembari menekuni hobi aero sport. “Tapi karena kadang body pesawat rusak, saya harus mengotak-atik karena kalau beli lagi mahal. Dan Alhamdulillah ternyata secara otodidak saya justru mampu membuat body pesawat. Dan sejak 2020 saya berani menjual,” kata Badari.
Adapun pemesan juga berasal dari berbagai tempat. Misalnya dari Sulawesi, Bali,Sumatera, Riau,Aceh dan Kalimantan. “Saya membuat pesawat ini dengan hati-hati, teliti dan saya perhatikan sekali detailnya,”katanya. (*)