Operasi Ketupat Progo 2025, Fokus Pengamanan Mudik dan Destinasi Wisata
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polresta Yogyakarta bersiap menggelar Operasi Ketupat Progo 2025 yang akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Fokus utama operasi ini adalah pengamanan arus mudik, arus balik, serta menjaga ketertiban di kawasan wisata dan pusat keramaian di Kota Yogyakarta.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengungkapkan, Yogyakarta menjadi salah satu kota tujuan utama pemudik di Indonesia. Dengan posisi sebagai kota pariwisata sekaligus pusat budaya, lonjakan kunjungan diperkirakan meningkat signifikan selama libur Lebaran.
"Stasiun Tugu dan Terminal Giwangan menjadi dua titik krusial karena tercatat sebagai tujuan utama pemudik di Jawa. Kami akan memperkuat pengamanan di kedua lokasi tersebut dan menyiagakan personel di seluruh jalur strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik," jelas Kombes Pol Aditya, Jumat (21/3/2025).
Menurut data Polda DIY dalam evaluasi Operasi Ketupat Progo 2023 dan 2024, kedatangan penumpang di Stasiun Tugu mencapai 2,02 juta orang (8,58%), menjadikannya stasiun tujuan utama di Jawa. Sementara itu, Terminal Giwangan mencatatkan 609.450 penumpang (2,47%), menjadikannya terminal paling sibuk di wilayah tersebut.
Pos Pengamanan di Titik Rawan
Polresta Yogyakarta akan mengoperasikan Pos Terpadu di titik strategis, seperti Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer, dan Kebun Binatang Gembiraloka. Selain itu, Pos Pengamanan (Pos Pam) juga disiapkan di terminal, stasiun, pusat perbelanjaan, hingga jalur utama dan alternatif mudik.
"Kami menyiapkan 263 personel secara non-stop duty yang akan bertugas di berbagai pos dan melakukan patroli di daerah rawan kriminalitas, termasuk saat malam takbiran," tambah Kombes Pol Aditya.
Patroli gabungan bersama TNI, Satpol PP, dan dinas terkait juga akan digelar di berbagai wilayah, dengan fokus mencegah kejahatan jalanan, tawuran, hingga penyalahgunaan narkoba dan miras. Selain itu, Polresta Yogyakarta menyiapkan penyekatan di beberapa jalur utama untuk mengantisipasi gangguan ketertiban selama malam takbir.
Antisipasi Keramaian
Beberapa destinasi wisata ikonik, seperti Malioboro, Kraton Yogyakarta, Tamansari, dan Benteng Vredeburg, menjadi prioritas pengamanan selama operasi berlangsung. Personel akan disiagakan untuk menjaga kelancaran arus wisatawan yang memanfaatkan momen Lebaran untuk berlibur di Kota Gudeg.
Selain pengamanan fisik, Polresta Yogyakarta juga menggelar berbagai program interaksi masyarakat, seperti "Jumat Curhat", untuk mendengarkan langsung keluhan warga terkait keamanan dan ketertiban.
"Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama merayakan Idul Fitri di Yogyakarta. Seluruh upaya ini dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif di tengah lonjakan pemudik dan wisatawan," tegas Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Dengan berbagai langkah antisipasi ini, diharapkan Operasi Ketupat Progo 2025 mampu menjaga kelancaran arus mudik dan menciptakan suasana aman selama perayaan Idul Fitri di Yogyakarta. (*)