Lokasi Sekolah Rakyat di Purworejo Belum Disetujui Pusat, Pemkab Cari Lahan Baru

Usulan Sekolah Rakyat Purworejo bukan ditolak, melainkan tidak sesuai prioritas pemerintah pusat.

Lokasi Sekolah Rakyat di Purworejo Belum Disetujui Pusat, Pemkab Cari Lahan Baru
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Purworejo, Ahmad Jainudin. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Sepekan silam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo Jawa Tengah memperoleh kabar usulan lokasi Sekolah Rakyat belum disetujui Pemerintah Pusat, sebab belum masuk prioritas.

Sesuai petunjuk Presiden RI lahan yang dibutuhkan seluas 5 hektar hingga 10 hektar. Usulan lokasi sebelumnya berada di Kelurahan Semawung Daleman dan Semawung Kembaran Kecamatan Kutoarjo dengan luas area 4,7 hektar.

"Usulan Sekolah Rakyat Purworejo bukan ditolak, melainkan tidak sesuai prioritas pemerintah pusat. Yang menjadi prioritas yaitu lahan Sekolah Rakyat seluas 5 sampai 10 hektar," ujar Ahmad Jainudin, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Purworejo, Minggu (11/5/2025).

Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait mencari lokasi seluas minimal 5 hektar.

Waktu sebulan

"Kami mencari lahan baru sesuai  tata ruang dengan posisi di tengah seperti di Kecamatan Purworejo, Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Bayan dan Kecamatan Banyuurip. Kami diberi waktu sebulan sejak seminggu lalu (tiga minggu lagi)," katanya di Balai Desa Rowodadi Kecamatan Butuh Purworejo.

Menurutnya, pengusulan lahan Sekolah Rakyat di wilayah tengah  supaya saat berdiri bisa dijangkau dari berbagai wilayah kabupaten ini. (*)