Tingkatkan Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Purworejo Gandeng Komunitas

Pihaknya mengakui tidak bisa menjanjikan ketersediaan anggaran bagi komunitas yang hendak beraktivitas.

Tingkatkan Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Purworejo Gandeng Komunitas
Suasana diskusi kelompok komunitas di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Purworejo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Dinpusip) Purworejo menggandeng puluhan komunitas untuk bersama-sama meningkatkan literasi masyarakat.

Langkah itu diawali dengan mengumpulkan perwakilan komunitas dalam sebuah diskusi yang dipimpin Kepala Dinpusip, Stephanus Aan Isa Nugroho SSTP MSi, di aula gedung layanan penunjang perpustakaan, Jumat (20/6/2025).

Tampak hadir Ketua Harian Dewan Kesenian Purworejo ((DKP) Agus Pramono, Dr Sudibyo dan Angko Setiyarso Widodo dari Rumah Budaya Tjokrodipo, serta sejumlah perwakilan komunitas seni budaya, penulis dan pegiat literasi.

Stephanus Aan mengungkapkan Dinpusip mengemban tugas ikut merawat memori kolektif bangsa, dengan mendokumentasikan, menyimpan dan memberikan edukasi terkait karya anak bangsa.

Perlu dukungan

"Kami tentu tidak bisa mengemban tugas itu sendirian, sehingga memerlukan dukungan dari semua komponen, termasuk dari komunitas-komunitas yang tumbuh dan berkembang di masyarakat," katanya melalui siaran pers kepada media, Minggu (22/6/2025).

Pihaknya mengakui tidak bisa menjanjikan ketersediaan anggaran bagi komunitas yang hendak beraktivitas. "Namun kami siap memfasilitasi, melalui fasilitas-fasilitas yang ada. Misalnya amphitheater untuk pementasan, ruang studio audio visual untuk bedah film, dan koleksi buku-buku yang beragam," katanya.

Sejumlah wacana muncul dalam diskusi tersebut, antara lain dari Komunitas Film Purworejo, yang sangat antusias untuk membuat film dokumenter tentang budaya lokal Purworejo.

Secara umum, komunitas-komunitas memiliki kesamaan persepsi untuk bersama-sama merawat dan menjaga memori kolektif bangsa. (*)