Sosialisasikan MSIB, Mercu Buana Dukung MBKM

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, saat ini memiliki program unggulan yaitu merdeka belajar kampus merdeka atau MBKM. “Program MBKM ini memiliki berbagai pilihan, salah satunya magang dan studi independen bersertifikat atau MSIB,”kata Kepala Humas Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY),Widarta MM kepada koranbernas.id, di Kampus 1 Jalan Wates KM 10 Sedayu Bantul, Selasa (04/01/2022).

Kampus dengan visi “Angudi Mulyaning Bangsa” ini katanya, mendukung MBKM tersebut. Salah satunya dilakukan oleh Career Center UMBY yang menggelar talkshow bertema “Sosialisasi MSIB” yang digelar 23 Desember 2021 silam secara virtual.

“Kami menggunakan aplikasi zoom sebagai bagian dari pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Kami terus berupaya menghindari pertemuan dengan jumlah peserta yang banyak,” tambahnya.

Acara sosialisasi, mendatangkan narasumber Nanang Khuzaini M.Pd selaku Kepala Biro Pembelajaran dan Dosen FKIP UMBY yang memaparkan teknis konversi SKS dan alur program MSIB. Juga mahasiswa terpilih pada program MSIB yakni Alfin Kurnia Bahari dan Eko Gandi.

Acara dipandu oleh Ainurizan Ridho R, M.Psi, Psikolog selaku moderator dan dibuka oleh Kabag Career Center Nanda Yunika Wulandari, M.Psi, Psikolog.

“Acara sosialisasi ini merupakan yang kedua kalinya kita selenggarakan. Saat program MSIB pertama kali diluncurkan, kami juga telah melakukan sosialisasi program MSIB sebagai bentuk dukungan MBKM yang diselenggarakan oleh pemerintah. Harapannya agar mahasiswa UMBY memiliki informasi awal yang lengkap dan valid terkait program ini, serta lebih siap untuk bersaing,” ucap Nanda Yunika.

Awal Januari 2022, Career Center UMBY juga akan memberikan rangkaian pelatihan kesiapan kerja, dengan mendatangkan beberapa pemateri yang berpengalaman. Sasaran utama adalah fresh graduate serta mahasiswa yang akan mengikuti program MSIB, agar lebih siap dalam proses seleksi yang akan dilakukan,” tambahnya.

Nanang dalam materinya mengatakan, jika konversi dapat dilakukan apabila program yang dipilih mahasiswa sesuai dengan mata kuliah yang ada di universitas. "Mahasiswa dapat menggali informasi mengenai program yang akan dipilih bersama Dosen Pembimbing Akademik (DPA), agar progran yang nantinya dijalankan bisa sesuai dengan mata kuliah dan dapat dikonversikan,”katanya..

Dengan diadakannya MSIB, diharapkan para mahasiswa bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program. Harus teliti dan jangan asal-asalan dalam memilih program, agar bisa dikonversikan.

Sedangkan Eko Gandi yang lolos lolos MSIB di PT Microsoft Indonesia menjelaskan, informasi seputar studi independent bersertifikat. Eko membagikan pengalaman serta membagikan tips kepada peserta, agar bisa lolos studi independen.

“Dengan mengikuti program studi independen, ada banyak benefit yang akan kalian dapatkan. Kita bisa merasakan dunia kerja, dan saya berkesempatan menjalani sertifikasi gratis yang dilakukan oleh Microsoft,”kata Eko.

Alfin Kurnia Bahari menjelaskan, program magang bersertifikasi terpilih di Binar Academy. Sama seperti Eko, Alfin juga membagikan pengalaman serta tips agar lolos magang bersertifikat. Misalnya, Alfin membagikan contoh CV yang bisa dilirik oleh perusahaan.

“Luruskan langkah, anggap saja uang saku hanyalah bonus. Ketika teman-teman bersungguh-sungguh, maka akan banyak ilmu yang didapatkan. Dan mungkin akan ditawarkan untuk lanjut bekerja di sana seperti yang saya alami,”katanya. (*)