Mengenal Fathia, Lulusan Terbaik Jepang dan Amerika Mewakili Indonesia di Forum PBB

Mengenal Fathia, Lulusan Terbaik Jepang dan Amerika Mewakili Indonesia di Forum PBB
Fathia Fairuza

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Berasal dari kota kecil tak menyurutkan cita-citanya mengenyam pendidikan terbaik di luar negeri. Fathia Fairuza, gadis asal Sidoarjo ini berhasil meraih beasiswa LPDP untuk S2 di Columbia University New York Amerika Serikat setelah mendapatkan predikat lulusan terbaik studi S1-nya di Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang.

Predikat lulusan terbaik wajar dia peroleh. Selain capaian akademik yang baik, dia juga merintis kontribusi sosial sejak kuliah. Di tengah kesibukan kuliah dan bekerja part-time di Jepang, Fathia menginisiasi project Shape Your Life untuk membimbing siswa-siswa SMA meraih pendidikan terbaik dengan beasiswa mancanegara.

Fathia akhirnya terpilih mendapatkan penghargaan prestisius dari pendiri Nissin Foods Holdings dan mewakili pidato kelulusan di kampusnya.

Fathia terus bersemangat menorehkan kontribusinya di tingkat dunia. Di tengah kesibukan studi S2 di jurusan Human Rights, dia juga mewakili Indonesia dalam United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) Youth Forum pada 25-27 April 2023 di markas besar PBB New York Amerika Serikat. Pada forum tingkat global ini dia menyuarakan isu tentang hak pendidikan di Indonesia.

Fathia akan membagikan cerita perjuangannya studi di luar negeri dan bagaimana dia dapat menorehkan prestasi di tingkat dunia pada talkshow di Masa Depan Fest di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Minggu (18/6/2023).

Acara ini diselenggarakan oleh SMA Masa Depan, sebuah SMA yang akhir-akhir ini mencuat namanya  karena lulusan angkatan pertamanya diterima di banyak kampus top dunia.

“Kami ingin memberi semangat kepada remaja untuk bersiap menjadi global citizens sejak dini. Kuliah keluar negeri merupakan impian banyak orang, dan semua remaja bisa membuka jalan ke sana, asalkan mau bersiap sejak dini,” ungkap Luqman Fikri Amrullah M Sc, Kepala SMA Masa Depan, melalui siaran pers, Sabtu (17/6/2023).

Kepala sekolah yang menyelesaikan studi S2-nya di Taiwan ini menjelaskan pada acara tersebut Fathia berbagi inspirasi mengenai kisah suksesnya menjadi remaja berprestasi. “Kami juga akan menampilkan Senior Vice President Exxonmobil, Muhammad Nurdin. Beliau berasal dari keluarga sangat sederhana di pelosok Jambi, yang dengan kegigihan belajar dan tanpa privilege, saat ini menjadi pemimpin perusahaan multinasional,” jelasnya.

Acara tersebut juga diikuti Ahmad-Kamil, kedua remaja yang terkena sebagai ‘Google Al Quran’ dan juga telah melanglang buana sejak kecil.

Astari Husna Masita selaku Wakasek SMA Masa Depan yang menamatkan S1-nya di Jepang menambahkan, pada acara tersebut juga digelar talkshow inspiratif untuk para orang tua bersama Fauzil Adhim.

“Beliau memberi tips untuk mengokohkan jiwa anak pascapandemi yang konon banyak menghasilkan generasi strawberry. Acara ini juga bisa diikuti online,” ujarnya didampingi guru, Diana Setiyawati PhD dan Eny Sulistyaningrum Ph D. (*)