Bantu Guru Bergaji di Bawah Rp 750 Ribu, LAZISMU DIY Salurkan Bantuan Rp 1,6 Miliar

Setiap guru penerima manfaat akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 200.000 setiap bulan selama satu tahun ke depan

Bantu Guru Bergaji di Bawah Rp 750 Ribu, LAZISMU DIY Salurkan Bantuan Rp 1,6 Miliar
Simbolis penyerahan dana stimulan program Peduli Guru dengan FitriMu untuk para guru honorer. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Di tengah tantangan kesejahteraan yang masih dihadapi para guru honorer, LAZISMU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan program terobosan bertajuk “Peduli Guru dengan FitriMu”. Melalui program ini, dana sebesar Rp 1,6 Miliar siap disalurkan untuk memberikan bantuan stimulan kepada 704 guru di lingkungan Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang berpenghasilan di bawah Rp 750.000 per bulan.

Peluncuran program ini secara resmi digelar di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Sabtu (5/7/2025). Nantinya, setiap guru penerima manfaat akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 200.000 setiap bulan selama satu tahun ke depan.

Ketua LAZISMU DIY Jefree Fahana, menjelaskan bahwa sumber dana program ini berasal dari Zakat, Infaq, dan pendayagunaan zakat fitri yang dihimpun selama bulan Ramadhan 1445 H.

“Program ini merupakan orkestrasi dan kolaborasi wilayah, daerah, dan kantor layanan Lazismu se-D.I. Yogyakarta serta dukungan dari berbagai mitra donatur seperti Bank BPD Syariah DIY dan BPRS HIK MCI,” ujar Jefree.

Awalnya, program ini menargetkan 500 penerima manfaat. Namun, berkat antusiasme dan dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak, jumlah penerima berhasil ditingkatkan menjadi 704 guru pada tahun ini.

Program ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap para pendidik yang menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa, memastikan mereka dapat menjalankan tugas mulianya dengan lebih tenang dan sejahtera.

Ketua PWM DIY Dr Mohamad Ikhwan Ahada menyambut baik program Peduli Guru Dengan FitriMu. Sembari menyampaikan sejarah kebangkitan Jepang paska serangan Amerika, Ikhwan mengatakan betapa pentingnya peran guru dalam kebangkitan sebuah bangsa dan negara.

“Peran guru sangat strategis dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa dalam percaturan dunia,” katanya. (*)