Bupati Mengakui Vaksinasi Covid-19 di Klaten Belum Mencapai Target

Bupati Mengakui Vaksinasi Covid-19 di Klaten Belum Mencapai Target

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Program vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Klaten belum mencapai target. Penyebabnya karena beberapa faktor. Diantaranya, kurangnya pemahaman dan kesadaran warga.

Untuk mengejar target tersebut, digelar kegiatan launching tuntas vaksin yang diawali di Pasar Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Senin (6/12/2021).

Launching tuntas vaksin yang diwarnai dengan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat umum dipimpin Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, yang dihadiri perwakilan Forkompimda, Kepala Dinas Kesehatan dr Cahyono Widodo, Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Supriyanta dan jajaran Bidang Pengelolaan Pasar serta Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Klaten.

Bupati Hj Sri Mulyani dalam sambutannya mengakui, sampai bulan November 2021 vaksinasi di Kabupaten Klaten ada kendala sehingga tidak bisa mencapai target.

"Kemarin memang ditargetkan sampai bulan November mencapai 80 persen, tetapi capaiannya baru 78,9 persen. Kurang sedikit lagi. Semoga dengan kegiatan ini bisa tercapai," kata bupati.

Bupati menjelaskan, salah satu kendala penyebab tidak tercapainya target yakni adanya kabar miring di masyarakat bahwa vaksin Astra Zeneca berbahaya.

"Padahal tidak. Nyatanya yang ikut vaksin hari ini cukup ramai dan diikuti oleh umum, tak hanya lansia. Vaksinnya juga Astra Zaneca untuk dosis pertama," ujarnya.

Menjawab pertanyaan wartawan mengapa kegiatan dilaksanakan di pasar, Bupati menjawab karena sasarannya masyarakat umum dan tidak hanya pedagang.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Cahyono Widodo, mengatakan program vaksinasi tetap terus dilaksanakan di 55 fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit dan gerai vaksinasi seperti yang dilaksanakan di Pasar Srago.

Dari berbagai pelayanan vaksinasi yang telah dilakukan hingga tanggal 5 Desember 2021, baru mencapai 78,99 persen dengan sasaran lansia sudah lebih dari 60 persen. "Maksud dan tujuannya melindungi masyarakat dan agar Klaten bebas Covid-19," jelas Cahyono Widodo.

Wuryanti, pedagang pasar darurat 3 lantai yang menjadi peserta vaksinasi, mengataka dirinya ikut program tersebut karena belum pernah divaksin. "Saya dapat info ini dari pasar. Karenanya hari ini saya ikut vaksin," kata warga Ngawen Klaten.

Di pasar darurat 3 lantai diperoleh informasi hanya 28 orang pedagang saja yang belum divaksin. Sedangkan di pasar Srago pedagang yang telah divaksin mencapai 98 persen.

Launching tuntas vaksin digelar bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Pengurus Cabang NU Kabupaten Klaten dan Yamaha Klaten. Kegiatan itu dimeriahkan pula dengan hadiah utama satu unit sepeda motor Yamaha.

Tiga pasar tradisonal yang menjadi lokasi launching tuntas vaksin yakni Pasar Srago (6-7 Desember), Pasar Pedan (8-9 Desember) dan Pasar Delanggu (15--16 Desember). (*)