Harus Cepat dan Tepat, RSUD Sleman Mengoptimalkan Penanganan Stroke

Stroke merupakan penyakit tidak menular namun penyebab kematian yang sangat tinggi.

Harus Cepat dan Tepat, RSUD Sleman Mengoptimalkan Penanganan Stroke
Pelatihan In-House Training (IHT) Pelayanan Code Stroke di RSUD Sleman, Rabu (25/9/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Direktur RSUD Sleman dr Novita Krisnaeni, MPH mengatakan stroke merupakan penyakit tidak menular namun penyebab kematian yang sangat tinggi dan jika tidak ditangani akan menimbulkan kecacatan.

Sebagai upaya memberikan pengetahuan mendalam terkait penanganan kegawatdaruratan stroke, RSUD Sleman menyelenggarakan In-House Training (IHT) Pelayanan Code Stroke.

"Pelatihan itu sudah dilaksanakan tanggal 23 hingga 26 September 2024 di ruang Pronojiwo lantai 5 GPT RSUD Sleman. Diikuti sebanyak 540 orang sivitas hospitalia terdiri dari tenaga medis maupun non-medis, yang dibagi dalam empat hari," jelas Novita, Rabu (25/9/2024).

Novita menyatakan penanganan stroke tidak hanya melibatkan tenaga medis namun tenaga non-medis juga memiliki peran penting. Diharapkan peserta dapat memahami penanganan stroke dengan aktivasi Code Stroke di RSUD Sleman.

Tindakan medis

Menurut Novita, tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan mendalam terkait penanganan kegawatdaruratan stroke dan meningkatkan kemampuan peserta melakukan tindakan medis yang tepat dan sesuai standar profesi.

"Para peserta juga diharapkan mampu menerapkan Code Stroke dengan cepat dan efektif sehingga dapat menyelamatkan nyawa serta meminimalkan risiko komplikasi jangka panjang bagi pasien stroke," kata Novita.

Narasumber pelatihan adalah Dokter Spesialis Syaraf RSUD Sleman, dr Eni Nurhidayati Sp S, dr Ratna Purwatiningsih Sp S dan Dokter IGD RSUD Sleman dr Najib Wibisono serta dr Dedy Sukmo Anggoro.

Narasumber tidak hanya memberikan materi seputar teori penanganan kegawatdaruratan stroke namun juga praktik langsung. Peserta dilatih menerapkan langkah-langkah penatalaksanaan pasien stroke secara cepat dan tepat sesuai dengan standar prosedur medis yang berlaku di RSUD Sleman.

"Dengan adanya In House Training pelayanan stroke, RSUD Sleman berkomitmen terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Khususnya dalam menangani pasien stroke harus cepat dan tepat untuk meminimalisir risiko," kata Novita. (*)