KAI Glow Night Fun Run 90’s 2025, Berlari di Bawah Cahaya Neon
Jogja malam hari punya suasana yang khas, hangat, hidup dan penuh cerita.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Berlari bukan lagi sekadar olahraga. Di tangan KAI Bandara, kegiatan ini diubah menjadi ajang nostalgia dan eksplorasi wisata malam yang menyenangkan.
Melalui event KAI Bandara Glow Night Fun Run 90’s 2025, masyarakat diajak menikmati suasana malam Kota Yogyakarta dengan cara yang berbeda yaitu berlari di bawah cahaya neon, sembari merasakan kembali semangat dan nuansa era 90-an yang penuh warna.
Acara tersebut akan digelar Sabtu 26 Juli 2025 di kawasan Stadion Mandala Krida dan terbuka untuk masyarakat umum. Dengan mengusung konsep glow night run bertema 90-an, kegiatan ini memadukan unsur olahraga, hiburan dan nostalgia dalam satu paket lengkap.
Peserta akan berlari melewati jalur yang dipenuhi dekorasi glow in the dark, lampu neon warna-warni serta elemen visual khas tahun 1990-an seperti kaset pita, walkman dan grafiti retro.
Kenangan
“Event ini kami rancang bukan hanya sebagai ajang lari, tetapi juga sebagai pengalaman malam hari yang menyenangkan dan menghidupkan kembali kenangan masa lalu. Jogja malam hari punya suasana yang khas, hangat, hidup dan penuh cerita. Kami ingin itu semua bisa dirasakan peserta,” ungkap Porwanto Handry Nugroho, Direktur Utama KAI Bandara, Senin (16/6/2025).
Terdapat dua kategori lari yang ditawarkan yakni 5K dengan tiket spesial Rp 200 ribu dan 10K dengan tiket Rp 250 ribu.
Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, dengan kesempatan mendapatkan hadiah spesial bagi peserta yang mendaftar melalui platform tersebut.
Pesona acara ini tidak berhenti di lintasan lari. KAI Bandara melengkapinya dengan panggung hiburan yang diramaikan oleh artis-artis bernuansa retro seperti Wika Salim, penyanyi dangdut modern dengan penampilan memikat.
Romantis
Selain itu DXTER, band dengan musik retro pop juga siap membangkitkan kenangan masa kecil dan remaja peserta. Di tengah keriuhan musik dan cahaya, peserta juga akan disuguhi suasana malam Jogja yang romantis dan eksotis.
"Usai berlari, mereka bisa melanjutkan malam dengan berwisata kuliner ke kawasan legendaris seperti Malioboro, Alun-alun Kidul atau menyantap gudeg di warung kaki lima yang tetap buka hingga larut," jelasnya.
Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar dan pusat kebudayaan Jawa dipilih menjadi lokasi event karena daya tariknya yang tak lekang oleh waktu.
Dari kemegahan keraton, mistis Candi Prambanan hingga keramahan warganya, semuanya mendukung suasana nostalgia yang ditawarkan dalam Fun Run kali ini.
Hidup sehat
Dengan menggabungkan sport, hiburan dan wisata, KAI Bandara ingin menjadikan pengalaman ini sebagai bentuk promosi gaya hidup sehat yang juga menyenangkan.
“Jogja itu kota dengan jiwa. Dan lari malam ini adalah cara kami menyatu dengan denyut kehidupan malam kota ini, sekaligus mengajak masyarakat aktif bergerak,” katanya.
Dalam kesempatan ini, KAI Bandara juga mengimbau pengguna jasa kereta merencanakan perjalanan mereka dengan baik, terutama bagi yang hendak melanjutkan ke Bandara YIA.
Penumpang diminta datang ke stasiun lebih awal, minimal dua jam sebelum penerbangan domestik dan tiga jam untuk penerbangan internasional, guna memastikan kenyamanan perjalanan. (*)