Akhiri Kegiatan 2024, Komite Disabilitas Audiensi dengan Bupati Klaten
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Pengurus Komite Disabilitas Kabupaten Klaten mengadakan audiensi dengan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Senin (16/5/6/2025) siang. Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati dihadiri Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Jaka Purwanto, Asisten Administrasi Pembangunan Muhammad Natsir, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Puspo Enggar Hastuti SE dan Kepala Dinas Kesehatan dr Anggit Budiarto.
Sedangkan pengurus Komite Disabilitas yang hadir Eko Swasto A.S, S.Pd..(Ketua), Aulia Septi Arini, S.Sos, M.Si (Sekretaris), Tri Mardiana S.I.P, M.Han (Koordinator Bidang Kajian dan Rekomendasi Kebijakan) dan Drs Muhammad Agus Salim (Anggota Bidang Pengawasan, Layanan, Pengaduan dan Pembelaan).
Dalam audiensinya dengan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, pengurus Komite Disabilitas menyampaikan laporan kegiatan tahun 2024 dan harapan di tahun 2025.
Nana, panggilan akrab Tri Mardiana menjelaskan adapun tugas Komite Disabilitas diantaranya membantu pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dan mengawasi pelaksanaan hak-hak penyandang disabilitas.
Bupati Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan Kabupaten Klaten yang menjadi Kabupaten Rujukan Inklusi masih memiliki PR (Pekerjaan Rumah) yang harus dikerjakan dan akan segera diselesaikan. Namun di sisi lain, penyelenggaraan sekolah inklusi di beberapa sekolah belum siap betul karena berkaitan dengan SDM (Sumber Daya Manusia).
“Komite (Komite Disabilitas) bisa bekerjasama dengan SLB yang ada di Klaten, karena SLB kewenangan provinsi. Di sisi lain Kepala Dinsos sebagai penasehat Komite Disabilitas ke depan akan mendorong secara tehnis sehingga Kabupaten Klaten bisa menjadi Kabupaten Inklusi benar-benar bisa jalan,” kata Bupati usai menemui pengurus Komite Disabilitas Kabupaten Klaten.
Kepala Dissos P3APPKB Klaten, Puspo Enggar Hastuti SE mengatakan salah satu yang disampaikan pengurus Komite Disabilitas kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo yakni pendidikan. Komite Disabilitas mendorong mewujudkan sekolah inklusi.
Selain audiensi dengan Bupati, pengurus Komite Disabilitas Kabupaten Klaten kata mantan Camat Prambanan itu telah mengadakan audiensi dengan stakeholder seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.
“Alhamdulillah, Pak Bupati mendorong sepenuhnya. Bagaimana kajian dari teman-teman komite ini nantinya disampaikan ke OPD tehnis. Kebetulan saya sebagai penasehat akan menjembatani dan mengkomunikasikannya,” ujar Puspo. (*)