LPKA Kutoarjo Terima Kunjungan Mahasiswa Universitas Semarang

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Sebanyak 81 mahasiswa dan lima dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) melakukan kunjungan kuliah lapangan (KKL) ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Kutoarjo Kabupaten Purworejo, Selasa (10/06/2025).

Rombongan yang dipimpin Dosen mata kuliah Psikologi Forensik Dr Retno Subaidah Juita SH  MH itu disambut Kepala LPKA Kutoarjo, Ahmad Fauzi Bc IP S Sos MH melalui Kepala Seksi Pembinaan, Tanti Widiyanah A Md IP SH, di Aula Sahardjo.

“Kami menyambut baik kunjungan USM sebagai upaya membangun sinergitas antara LPKA Kutoarjo dan perguruan tinggi. Harapan kami, mahasiswa dapat menggali lebih dalam pengetahuan mengenai tugas dan fungsi LPKA Kelas I Kutoarjo serta melihat secara langsung proses pembinaan yang kami jalankan,” ujar Tanti dalam sambutannya.

Retno Subaidah Juita mengungkapkan kunjungan kali ini merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk menghubungkan teori yang telah mereka pelajari di bangku kuliah dengan praktik di lapangan, khususnya dalam mata kuliah psikologi forensik dan patologi dan rehabilitasi sosial.

Dosen dan mahasiswa Universitas Semarang melakukan kunjungan ke LPKA Kutoarjo. (istimewa)

“Kami membawa 81 mahasiswa dari peminatan Psikologi semester 6, yang rata-rata sangat aktif dalam kegiatan akademik maupun organisasi," ungkapnya.

Menurut dia, kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran lapangan untuk mengenal lebih dekat proses pembinaan di LPKA.

"Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang hangat dari pihak LPKA. Insyaallah, jika hari ini saya belum sempat berdiskusi lebih lanjut, kami berharap dapat melanjutkan kerja sama di kesempatan mendatang,” ungkapnya  melalui siaran pers Humas LPKA Kutoarjo.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai profil LPKA Kelas I Kutoarjo serta jenis-jenis program pembinaan untuk Anak Binaan.

Pembinaan

Materi disampaikan secara komprehensif disertai diskusi dan tanya jawab oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Dedy Winarto.

Dedy menyatakan pentingnya peran program pembinaan mendukung tumbuh kembang anak, non diskriminasi dan demi kepentingan terbaik bagi anak. Kunjungan kuliah lapangan ini menjadi bentuk nyata integrasi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pemasyarakatan anak.

LPKA Kelas I Kutoarjo berkomitmen terus membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mendukung program pembinaan yang lebih humanis, berbasis ilmu pengetahuan dan ramah anak.

Pihak Universitas Semarang berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk kunjungan, tetapi juga kerja sama penelitian, praktik magang dan tri dharma perguruan tinggi. (*)