Pengelolaan SDM Jadi Tantangan Banyak Perusahaan

Pengelolaan SDM Jadi Tantangan Banyak Perusahaan
Hendra Saputra dan Rocky Adiguna saat memberikan keterangan kepada pers. (warjono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tantangan serius bagi perusahaan. Terlebih dikaitkan dengan gempuran perubahan pada era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity atau Gejolak, Ketidakpastian, Kompleksitas dan Ambiguitas).

Perubahan zaman, ditambah dengan pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, memunculkan tantangan yang sulit diprediksi khususnya pada bidang human capital.

Hendra Saputra selaku CEO Kuncie menjelaskan, Kuncie dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan program Kuncie Executive Human Capital by UGM.

Program ini diharapkan dapat membantu para pemimpin perusahaan dan praktisi di bidang human capital menaklukkan berbagai tantangan baru, dan dapat terus menjaga produktivitas tenaga kerja untuk meraih pertumbuhan perusahaan.

“Pandemi Covid-19 mengubah lanskap ekosistem bisnis secara signifikan. Dampaknya juga terasa begitu besar bagi ekosistem bisnis nasional. Itulah yang menggerakkan Kuncie bersama dengan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada untuk meluncurkan program Kuncie Executive Human Capital by UGM,” kata Hendra saat Peluncuran Program Kuncie Executive Human Capital by UGM dan EduTalkshow di MM UGM, Selasa (23/5/2023).

Dia mengatakan, pentingnya peran leadership dalam meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan perusahaan.

Dia juga menekankan perlunya perusahaan meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui adaptasi dan pengaturan ulang strategi dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan.

“Hal ini perlu agar harmonisasi dan dinamika dalam perusahaan dapat tetap terjaga dan pemulihan serta pertumbuhan bisnis dapat dicapai lebih cepat,” lanjutnya.

Menurutnya, program Kuncie Executive Human Capital by UGM hadir untuk membantu menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peran para pemimpin meningkatkan kemampuan kepemimpinan dalam pengelolaan talenta-talenta yang ada agar dapat mendorong perusahaan secara berkelanjutan.

“Tentu kami berharap, ini menjadi sebuah solusi bagi para perusahaan, praktisi human capital, dan para para pemimpin di Indonesia. Peningkatan kualitas profesional, khususnya para praktisi human capital dan pemimpin perusahaan, melalui keikutsertaan dalam sebuah program belajar yang bermutu diharapkan menjadi salah satu solusi yang cepat namun memiliki dampak dalam jangka panjang bagi perusahaan,” tambahnya.

Direktur MBA UGM Rocky Adiguna menambahkan, pihaknya meyakini kemudahan akses terhadap ilmu dan pendidikan, adalah fondasi bagi peningkatan kualitas manusia pada sebuah bangsa.

Dalam konteks ini, kolaborasi antara UGM dan Kuncie merancang program Human Capital menggambarkan titik awal yang menarik.

“Kami melihat bahwa peran human capital menjadi semakin krusial. Kami sangat berharap melalui program kolaboratif ini dapat menjadi solusi bagi para praktisi human capital, pemimpin perusahaan, dan berbagai pemangku kepentingan lain atas tantangan yang timbul dalam lingkungan yang semakin dinamis,” kata Rocky.

Pendaftaran, lanjut Hendra, dibuka hingga 2 Juni 2023. Adapun kelas pertama akan dimulai 3 Juni 2023 dan kegiatan belajar akan berlangsung selama 18 minggu. “Biayanya Rp 16 juta,” jelasnya. (*)