UMY Meluncurkan Logo Milad ke-43 dengan Tagline Breaking The Barriers

Tagline Milad ke-43 UMY tahun ini adalah Breaking The Barriers yang berarti menembus dan melampaui batas.

UMY Meluncurkan Logo Milad ke-43 dengan Tagline Breaking The Barriers
Foto Launching Logo Milad 43 UMY sebelum pelaksanaan Senam Bersama Guru, Siswa, dan sivitas academika UMY. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan logo milad ke-43, Sabtu (27/1/2024). Peluncuran logo ini menandai dimulainya rangkaian acara milad UMY yang berlangsung dari Januari hingga Mei 2024.

Tagline Milad ke-43 UMY tahun ini adalah Breaking The Barriers yang berarti menembus dan melampaui batas. Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng, Senin (29/1/2024), menjelaskan tagline ini dipilih karena UMY ingin mencapai prestasi yang lebih tinggi di tingkat internasional.

"Saat ini dunia pendidikan dan pekerjaan sangat berkaitan dengan dunia digital. Oleh karena itu, semua hambatan yang ada harus dipecahkan," kata Gunawan.

Logo Milad ke-43 UMY melambangkan semangat yang berapi-api (flame) dari strategi percepatan untuk meraih prestasi tingkat internasional. Dengan menggunakan konsep Fast-Track, UMY menunjukkan komitmennya untuk mencapai target peringkat internasional dengan lebih efisien dan efektif.

ARTIKEL LAINNYA: SMA Negeri 2 Bantul Jadi Sekolah Model Berbasis TIK

UMY juga berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman. Salah satu langkahnya adalah memasukkan mata kuliah dasar manajemen Artificial Intelligence (AI) ke semua program studi.

"Kurikulum UMY diarahkan pada how to do (bagaimana melakukan) daripada how to know (bagaimana cara mengetahui). Tujuannya untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia pekerjaan yang semakin mengutamakan kinerja dan kemampuan," jelas Gunawan.

UMY juga berkomitmen menyiapkan Generasi Z (mahasiswa) agar siap bersaing pada era digital. Proses perkuliahan dipusatkan pada penguasaan skill dan pembentukan proyek agar mahasiswa menjadi lebih tegar dan siap bersaing.

"UMY ingin menjadikan Generasi Z sebagai generasi yang siap bersaing dan bukan menjadi generasi zonk dalam menghadapi istilah bonus demografi pada tahun 2040," kata Gunawan. (*)