Perkumpulan Ahli Epigrafi Gelar Pameran Aksara Kuno di Kebumen

Pengunjung umumnya sangat terkejut di Indonesia banyak aksara yang belum mereka ketahui.

Perkumpulan Ahli Epigrafi Gelar Pameran Aksara Kuno di Kebumen
Suasana pameran aksara kuno di Kebumen, Rabu (4/6/2025). (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN --  Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia (PAEI) Komisariat Daerah Jawa Tengah menggelar pameran aksara dan bahasa kuno di Kebumen.

Pameran Aksara Gata yang dilaksanakan di Pusat Informasi Geopark Kebumen itu berlangsung sebelas hari hingga Kamis (5/6/2025).

Panitia pameran memajang contoh aksara dan bahasa kuno, seperti Jawa Kuno, Sunda Kuno, Arab Kuno, Bali Kuno, Aksara Han, Sumatera kuno.

"Aksara dan bahasa kuno yang dipamerkan sudah tidak digunakan lagi," kata Wiwing Widayanti, salah seorang anggota PAEI Komda Jateng di lokasi pameran, Rabu (5/6/2025).

Naskah kuno

Dipamerkan pula replikasi Prasasti Mantyasih. Prasasti yang dibuat abad ke-9 Masehi itu dipamerkan bersama sebuah buku dengan aksara dan bahasa Jawa kuno yang ditulis abad ke-17 - 18 Masehi. Buku itu milik salah seorang anggota PAEI.

Wiwing mengatakan naskah kuno bisa merupakan aksara dan kuasa, aksara dan sastra serta aksara dan mantra.

Di Jawa Tengah tidak banyak ahli yang menekuni epigrafi. Hal ini dibuktikan jumlah anggota PAEI hanya 20 orang. Ilmu epigrafi merupakan salah satu rumpun arkeologi. Seorang arkeolog tidak mesti ahli epigrafi.

"Ahli epigrafi mengerti aksara dan bahasa kuno dari berbagai daerah dan negara. Seorang ahli epigrafi hanya menguasai satu aksara kuno, bisa Jawa kuno, Sumatera kuno dan lainnya," kata Wiwing.

Kagum

Seorang pengunjung yang juga guru mengakui kagum dengan aksara kuno yang dipamerkan. Guru SD di Kota Kebumen itu mencermati aksara kuno dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Panitia Pameran Aksara Gata, Giri Purnomo, mengatakan respons pengunjung umumnya sangat terkejut di Indonesia banyak aksara yang belum mereka ketahui. Pengunjung berharap pameran ini kembali digelar di Kebumen. (*)