Bantul School Expo Mewarnai Hardiknas 2024
Pelajar di Kabupaten Bantul mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
KORANBERNAS.ID, BANTUL – Mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menyelenggarakan Bantul School Expo.
Kegiatan yang digelar di Kompleks Stadion Sultan Agung (SSA) itu dibuka Bupati Abdul Halim Muslih, Kamis (2/5/2024). Sebelum ekspo dilaksanakan upacara yang diikuti oleh para guru dan perwakilan pelajar se-Kabupaten Bantul.
Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto S Sos mengatakan prestasi yang telah ditorehkan oleh pelajar di Kabupaten Bantul selama tahun 2023 hingga April 2024 sangat membanggakan.
“Prestasi internasional terkumpul 54 medali, tingkat nasional 270 medali dan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkumpul 528 medali,” ungkapnya.
Tentu, lanjut dia, ini adalah sebuah prestasi yang sangat disyukuri bahwa pelajar di Kabupaten Bantul mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau stan Bantul School Expo 2024. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Sedangkan capaian rapor tingkat SD dan SMP mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 khususnya untuk nilai literasi dan numerasi.
Untuk satuan pendidikan mulai tingkat PAUD, SD dan SMP sudah 100 persen menerapkan Sekolah Ramah anak (SRA). Ini sekaligus mendukung Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang ditargetkan pada tahun 2024.
Adapun pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tingkat PAUD sebesar 99,39 persen, pendidikan dasar 98,36 persen dan pendidikan kesetaraan mencapai 97,16 persen.
SPM pendidikan adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar pendidikan yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap peserta didik secara minimal.
Perhelatan Bantul school Expo 2024 berlangsung 2 - 7 Mei 2024 pukul 08.00 - 16:00. Peserta mulai jenjang PAUD, SD dan SMP yang berasal dari 17 kapanewon se-Kabupaten Bantul.
ARTIKEL LAINNYA: Begitu Dibuka, Ratusan Pelajar Menyerbu Lokasi Job Fair
Dari pantauan koranbernas.id, terlihat sekolah-sekolah tersebut menampilkan berbagai potensi, baik sekolah negeri ataupun swasta. Di antaranya sekolah yang mengolah sampah menjadi barang multiguna, ada juga sekolah yang membuat batik identitas sendiri, produk makanan olahan siswa maupun produksi batik ecoprint.
"Tujuan ekspo di antaranya memperkenalkan segala kegiatan pendidikan di Bantul kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban kita," katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap kualitas pendidikan semakin maju dan berkembang. "Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei ini marilah kita jadikan momen untuk refleksi dan evaluasi, bagaimana kita mempersiapkan pendidikan di Kabupaten Bantul yang berkualitas untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," katanya. (*)