Pemkab Kulonprogo Meluncurkan Dua Motif Batik Baru
Bukan sebagai pengganti motif Geblek Renteng yang sebelumnya menjadi motif wajib bagi masyarakat Kulonprogo.
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Dua motif batik baru diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo yakni batik motif Songsong Agung Ngambar Arum dan Binangun Kertoraharjo.
Motif Songsong Agung Ngambar Arum berarti payung besar menebarkan wewangian sedangkan Binangun Kertoraharjo atau berarti membangun menuju kesejahteraan.
Peluncuran dua motif baru tersebut bukan sebagai pengganti motif Geblek Renteng yang sebelumnya menjadi motif wajib bagi masyarakat Kulonprogo.
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, mengatakan kedua motif tersebut merupakan motif khas baru dan bukan pengganti motif Geblek Renteng.
Tetap ada
Menurut dia, motif Geblek Renteng masih tetap ada, dan bisa digunakan atau diproduksi oleh para perajin batik yang menginginkan motif yang mirip angka delapan tersebut.
“Motif Songsong Agung Ngambar Arum dan Binangun Kertoraharjo, merupakan motif khas baru menambah perbendaharaan motif yang sudah ada sebelumnya,” ujar Joko Mursito, Sabtu (14/6/2025).
Dia mengatakan dua motif batik baru tersebut memang akan digunakan secara resmi untuk dua segmen yang berbeda.
Disebutkan, motif Binangun Kertoraharjo akan digunakan untuk seragam sekolah, seragam pegawai dan seragam komunitas atau lembaga lain seperti Karang Taruna, pegawai di lembaga swasta di Kulonprogo.
Harus beralih
Adapun lembaga, instansi dan komunitas yang semula menggunakan batik motif Geblek Renteng sebagai seragam mereka, kini harus beralih ke motif Binangun Kertojoyo.
Batik motif Binangun Kertoraharjo merupakan simbol berdirinya Kulonprogo sedangkan Kertoraharjo merupakan makna kemakmuran, kedamaian dan kesejahteraan.
Dia menyampaikan, batik motif Songsong Agung Ngambar Arum menjadi batik resmi yang akan digunakan acara resmi area perkantoran Pemda Kulonprogo.
"Seperti acara sarasehan, atau bisa juga untuk mantenan dan acara-acara resmi lain, terutama di lingkungan Pemda Kulonprogo," katanya.
Instruksi bupati
Motif Songsong Agung Ngambar Arum merupakan simbol perlindungan. Agung berarti kemulian. Sedangkan Ngambar Arum memiliki makna menyebarkan wewangian. “Dua motif khas baru tersebut merupakan kekayaan baru,” ujar Joko Mursito.
Peluncuran dua motif batik tersebut merupakan tindak lanjut atas instruksi bupati yang menginginkan batik sesuai marwah Bumi Binangun.
Maka dibuat ornamen gunungan. Dua motif baru tersebut untuk menambah khasanah motif batik di Kulonprogo. (*)