Tertua 75 Tahun, 115 Ketua RT di Sumbermulyo Bantul Dikukuhkan
Semestinya pengukuhan dilakukan 15 Mei silam namun karena ada satu RT mengalami perubahan-perubahan, baru dilaksanakan 23 Mei 2025.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Lurah Sumbermulyo Kapanewon Bambanglipuro Bantul, H Busra AMd E, mengukuhkan 115 ketua RT periode 2025-2030 di gedung pertemuan Kalurahan Sumbermulyo, Jumat (23/5/2025).
Tampak hadir Plt Jawatan Praja Kapanewon Bambanglipuro, Sri Handayani, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta semua RT yang dikukuhkan.
Adapun dasar pengukuhan adalah Keputusan Lurah Sumbermulyo Nomor 54 Tahun 2025 tentang Pengangkatan RT se-Kalurahan Sumbermulyo.
Secara simbolis pengukuhan dan penyerahan SK diwakili Bibit S Nugroho selaku Ketua RT dari Dusun Kanutan. Di antara mereka, Bibit merupakan yang tertua. Usianya 75 tahun. Sedangkan perwakilan RT perempuan atas nama Supriyati dari Jogodayoh.
Sebagian dari ratusan Ketua RT di Sumbermulyo Bantul yang dikukuhkan. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
“Saya mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Bapak, Ibu ketua RT se-Kalurahan Sumbermulyo yang telah dipercaya oleh masyarakat lingkungan melalui pemilihan ketua RT. Semoga dalam pengabdian membantu kami menjalankan roda pemerintahan Sumbermulyo ke depan, kita bisa membangun, bisa mensejahterakan masyarakat. Sekalian saya mengucapkan terima kasih kepada RT yang baru, telah rela dan mau, kersa menduduki ketua RT di wilayah Bapak Ibu semua,” kata Lurah Busra.
Semestinya pengukuhan dilakukan 15 Mei silam namun karena ada satu RT mengalami perubahan-perubahan maka pelantikan baru dilaksanakan 23 Mei 2025.
“Semoga dalam mengemban tugas Bapak dan Ibu bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama tentu dengan dukungan masyarakat. Sekaligus saya menginformasikan bahwa kami sedang mengusulkan calon Rintisan Kalurahan Budaya dan akan diverifikasi Dinas Kebudayaan Bantul tanggal 16 Juni. Se-Kabupaten total ada 10 kelurahan yang mengajukan. Mohon dukungan Bapak dan Ibu RT semua," katanya.
Sri Handayani dalam sambutannya percaya bahwa mereka yang dilantik akan mampu mengemban tanggung jawab untuk menuju kalurahan yang semakin baik, semakin maju dan semakin bagus.
Kerja tuntas
"Ini tidak lepas kebersaman dan sinergi kita bersama. Dalam bekerja harus kerja ikhlas dan kerja tuntas. Jika ada kendala agar melakukan koordinasi dengan pemerintah diatasnya," tandasnya.
Salah seorang RT yang dilantik, R Triyuli Purwono M Hum, mengatakan menjadi RT adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah bagaimana kita bermanfaat dan berguna bagi masyarakat. Maka saya akan melaksanakan tugas sebagai RT sebaik-baiknya,” kata dosen PTS ternama di Yogyakarta tersebut.
Di antaranya, bagaimana menciptakan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih sejahtera. "Kita bersama-sama menciptakan kehidupan bermasyarakat yang rukun," ujar Ketua RT 01 Jogodayoh itu. (*)
