Pentas Tari Rampak Singa Barong Hibur Ribuan Warga
KORANBERNAS.ID – Menandai puncak peringatan Sumpah Pemuda, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengadakan kegiatan di Embung Langensari, Minggu (3/11/2019).
Hadir pada acara itu Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Totok Hedi Santosa beserta jajaran, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto maupun jajaran DPC, fraksi, PAC dan Ranting.
Ketua DPRD Kota Yogtakarta yang merupakan kader partai moncong putih, Danang Rudiyatmoko, juga tampak hadir.
Ribuan warga penuh antusiasme menikmati hiburan seni tari Rampak Singa Barong serta berbagai tarian lainnya termasuk tarian yang dilakonkan anak anak, yakni Yoga Anurogo.
Ketua Panitia Endro Sulaksono melaporkan acara ini berlangsung berkat gotong royong pengurus dan kader partai bersama masyarakat.
"Ke depan setiap kegiatan partai akan selalu kita satukan langkah dengan arah gerak hati rakyat", ujar Endro Sulaksono, anggota DPRD Kota Yogyakarta.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogtakarta Eko Suwanto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya partai bergerak dalam satu tarikan nafas dengan semangat pemuda dalam berjuang menjaga persatuan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat dalam perspektif kebudayaan.
"Jalan kebudayaan ini kita tempuh untuk memperkuat kecintaan kita kepada bangsa dan negara. Serta menjadi jalan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara secara ikhlas dengan semangat gotong royong," ujarnya.
Jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta. (istimewa)
Eko Suwanto menambahkan pihaknya juga melakukan literasi digital bagi pemuda, selain pelatihan ekonomi rakyat seperti produksi batik shibori, ecoprint, sablon.
"Kami artai berkomitmen menggalang pemuda dengan diklat ekonomi kreatif dan berbagai pemberdayaan lainnya," ujar Eko Suwanto yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY itu.
Peringatan Sumpah Pemuda diisi Orasi Kebudayaaan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Totok Hedi Santoso dengan tema Strategi Membangun Pemuda Pelopor Persatuan Bangsa.
Dalam orasinya, Totok Hedi Santosa menekankan pentingnya pemuda belajar kebudayaan sekaligus teknologi informasi untuk bersama-sama menjaga persatuan bangsa.
"Penting bagi PDI Perjuangan untuk merangkul pemuda. Pemuda ke depan harus bekerja keras mengisi ide, gagasan dan wacana khususnya di dunia maya dengan nilai-nilai Pancasila serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Agar wacana tidak dipenuhi ide gagasan yang bertentangan dengan nilai Pancasila dan wacana yang merongrong NKRI," kata Totok. (sol)