Sumpah Pemuda, Dorong Jiwa Santripreneur
KORANBERNAS.ID--Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober ini,Wakil Sekjen International Council For Small Business DIY, Andityas Bima Prasatya berkunjung ke madrasah negeri dan pesantren yang ada di kota Jogja. Tujuanya adalah untuk melihat potensi pemuda pemudi dalam berkarya.
“Sekaligus kita juga memperingati Hari Santri Nasional tangga 22 Oktober 2019 lalu. Kita tahu bahwa Yogyakarta merupakan kota pencetak santri-santri berprestasi,”kata Satya sapaan akrabnya dalam rilis yang dikirim ke koranbernas.id,Senin (28/10/2019).
Dari hasil kunjungan tersebut, lanjut Satya banyak produk kreatif yang muncul dan diproduksi di pesantren.
Bahkan pemerintah sendiri telah mendorong tumbuhnya potensi karya usaha kecil menengah dalam pesantren dengan tajuk one pesantren one product.
“Maka jiwa-jiwa santriprenur ini harus terus ditumbuhkembangkan di pesatren. Dengan demikian selain pembekalan agama yang kuat,disiplin dan pembekalan Iptek,para santri juga dapat bekal untuk memiliki jiwa wira usaha,” kata Satya yang juga Wakil Ketua PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Bidang Kaderisasi dan Ideologi 2019-2024 tersebut.
Dalam periode mendatang, pelaku UMKM agar dapat sering berkolaborasi dengan para santriprenuer untuk bisa menggerakan industri UMKM.
Baik dalam sektor kuliner seperti katering atau oleh-oleh khas daerah serta produk kerajinan yang bisa dipasarkan tidak hanya di daerah tapi juga nasional maupun internasional.
“Pada nuansa sumpah pemuda kali ini mari kita solid bergerak untuk bisa menghasilkan potensi karya terbaik. Sehingga dengan fokus kerja pemuda pemudi tidak mudah terprovokasi melakukan tindakan anarkis tapi justru menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,”tandasnya. (SM)