Perhatian untuk Korban Bencana, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan

Penyaluran bantuan sosial ini merupakan bagian dari realisasi Bantuan Sosial Tidak Terencana Periode Kelima Tahun 2025 dengan total nilai sebesar Rp 43.125.000.

Perhatian untuk Korban Bencana, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana alam, Selasa (8/7/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana alam, Selasa (8/7/2025). Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, beserta jajaran, di ruang rapat Sembada Setda Kabupaten Sleman.

Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga serta berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Danang juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada menghadapi potensi bencana yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Sleman.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di masa-masa kemarau basah seperti ini. Bantuan yang kami berikan ini tentu tidak sebanding dengan kerugian bapak ibu semua. Tapi ini wujud komitmen Pemkab Sleman untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” kata Danang.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menjelaskan bantuan ini diberikan kepada 29 kepala keluarga dari 11 Kapanewon di Sleman yang terdampak bencana angin kencang, kebakaran, serta satu kasus kematian ternak akibat tertimpa bangunan kandang. 

Penyaluran bantuan sosial ini merupakan bagian dari realisasi Bantuan Sosial Tidak Terencana Periode Kelima Tahun 2025 dengan total nilai sebesar Rp 43.125.000.  Penyaluran dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati Sleman Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana.

Makwan mengatakan bencana yang terjadi selama bulan Mei hingga Juni 2025 meliputi angin kencang dan kebakaran di berbagai wilayah, termasuk Kapanewon Sleman, Ngemplak, Seyegan, Berbah, Ngaglik, Pakem, Gamping, Tempel, Godean, Prambanan, dan Depok. 

“Salah satu kejadian yang cukup menjadi perhatian adalah matinya seekor ternak milik warga atas nama Pardiman di Padukuhan Morangan, Sindumartani, Ngemplak, akibat tertimpa bangunan kandang yang roboh,” jelas Makwan.

Penyerahan bantuan ini menyasar warga dari 19 Padukuhan di 14 Kalurahan. Total bantuan  sosial tidak terencana yang telah direalisasikan oleh BPBD Sleman sepanjang tahun 2025 hingga bulan Juli ini tercatat sebesar Rp 292.050.000. Penyaluran bantuan ini juga sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana. (*)