Pameran “Speaking Words of Wisdom” Hadirkan Ruang Renungan di Yogyakarta

Pameran “Speaking Words of Wisdom” Hadirkan Ruang Renungan di Yogyakarta
Beberapa seniman yang terlibat dalam pameran "Speaking Words of Wisdom". (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Di tengah gejolak dunia yang penuh ketidakpastian, pameran seni rupa “Speaking Words of Wisdom” hadir sebagai oase refleksi dan harapan. Diselenggarakan di Mediterranea Restaurant by Kamil, Yogyakarta, pameran ini berlangsung dari 14 Mei hingga 14 Agustus 2025, menampilkan karya-karya dari tujuh seniman lintas latar belakang. 

Terinspirasi dari lirik lagu legendaris The Beatles: Let It Be, pameran ini mengajak pengunjung untuk merenung dan mencari makna di balik setiap karya yang dipamerkan.  

Melalui lukisan dan video art, para seniman menyuarakan keresahan, harapan, dan doa dalam menghadapi tantangan zaman. 

Salah satu seniman yang terlibat, Agung Bule, yang juga bertindak sebagai tim kreatif pameran, menjelaskan bahwa “Speaking Words of Wisdom” merupakan ruang untuk menyampaikan hal-hal yang tak bisa diucapkan dengan kata.  

“Di tengah dunia yang penuh tekanan, kita memerlukan ruang untuk merenung dan mencari makna. Seni rupa menjadi salah satu jalan spiritual dan emosional untuk merespons keadaan,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya Sabtu (17/5/2025).

Agung Bule, yang sebelumnya menggelar pameran tunggal bertajuk “Disorder” di Jiwa Gallery Yogyakarta, dikenal dengan pendekatannya yang mengeksplorasi keseimbangan antara kekacauan dan keteraturan.  

Dalam pameran ini, ia bersama enam seniman lainnya—Bonar D, Deden Ardiansyah, Enroell, Gabriell, Syam Terrajana, dan Tiang Senja—menyumbangkan karya-karya yang menjadi respons personal dan sosial terhadap kejadian-kejadian besar dunia maupun peristiwa kecil dalam keseharian. 

Pameran ini tidak hanya menjadi suguhan estetis, tetapi juga ruang dialog antara seniman dan publik. Pengunjung dapat menikmati karya-karya seni sambil bersantap di salah satu restoran paling ikonik di Yogyakarta.  

Informasi lebih lanjut dan jadwal kegiatan pendukung, seperti diskusi seniman dan tur pameran, akan diumumkan melalui akun media sosial resmi para seniman. 

“Speaking Words of Wisdom” menjadi ajakan untuk mengendap, merenung, dan bangkit dengan ketenangan baru di tengah kegelapan dan kekacauan dunia. (*)