Program Genting Berhasil, Keluarga Rentan Stunting di Klaten Turun Drastis

Program Genting dilaksanakan gotong-royong dan tidak boleh memaksa.

Program Genting Berhasil, Keluarga Rentan Stunting di Klaten Turun Drastis
Kepala Dissos P3APPKB Klaten Puspo Enggar Hastuti bersama perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan peserta Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di wilayah khusus, Kamis (3/7/2025). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Program Genting (Gerakan Orang tua Asuh Cegah Stunting) di Kabupaten Klaten berhasil menurunkan jumlah keluarga rentan stunting (KRS).

Jika data awal di Kabupaten Klaten ada 4.600-an KRS sasaran program Genting, setelah dilakukan verifikasi dan validasi (verval) oleh petugas di lapangan, jumlahnya tinggal 2000-an KRS.

"Itu KRS (keluarga rentan stunting) sasaran Genting, bukan stunting. Setelah di-verval oleh teman-teman di lapangan ternyata bisa berkurang 50 persen," kata Puspo Enggar Hastuti, Kepala Dissos P3APPKB Klaten, Kamis (3/7/2025).

Mantan Camat Prambanan itu menambahkan, keberhasilan menurunkan jumlah KRS berkat kerja sama banyak pihak yang sudah bersedia menjadi orang tua asuh. Seperti dari Tim Penggerak PKK kabupaten, PKK kecamatan dan PKK desa dan kelurahan.

Sukarela

Prinsipnya kata dia, program Genting dilaksanakan secara sukarela dan gotong-royong. "Program Genting dilaksanakan gotong-royong dan tidak boleh memaksa. Kalau ada yang ingin menjadi orang tua asuh, akan kami arahkan dan kami juga berterima kasih," ujarnya.

Contoh, kata dia, menggalang forum CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan dan dunia usaha. PT Tirta Investama dan PT Sari Husada ikut program Genting untuk akses air bersih di Desa Tegalmulyo Kecamatan Kemalang.

Selain itu, di wilayah Kecamatan Bayat juga ada orang tua asuh program Genting dari perguruan tinggi untuk program edukasi dengan sasaran ibu hamil dan punya anak.

Saat ditanya sampai kapan program Genting dilaksanakan? Puspo menjawab ingin secepatnya tuntas sesuai arahan dari pusat.

Program Genting terhadap anak asuh bisa dilakukan melalui pemberian donasi untuk nutrisi sasaran, non-nutrisi, akses air bersih dan edukasi. (*)