Komunitas SRMB Kebumen Ajak Siswa Mutiara Islam Melukis pada Kipas Bambu
Beberapa wali murid sampai geregetan menyaksikan anak-anak mereka melukis, hingga turut berebut kuas.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Komunitas Sekolah Rakyat Melu Bae (SRMB) Kebumen, Kamis (29/5/2025), mengajak siswa RA Mutiara Islam melukis di atas kipas bambu.
Kegiatan yang digelar di Agro Wisata Embung Cangkring Desa Cangkring Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen itu untuk meningkatkan keterampilan dan apresiasi peserta didik terhadap seni, khususnya seni rupa.
Selain itu, juga sebagai upaya mengembangkan diri peserta didik pada kewirausahaan.
Kegiatan kali ini dipandu Indriotomo Brigandono atau akrab disapa Mas Indro sebagai praktisi seni rupa alumni IKIP Jakarta bersama Pekik Sat Siswonirmolo dan BY Handoko, ketiganya dari SRMB Kebumen.
Sebanyak 29 anak mengikuti pengarahan dari Indro sebelum mereka melukis pada kipas bambu menggunakan cat minyak.
Diberi kebebasan
“Kegiatan ini penting agar setiap anak tidak sajâ memiliki keberanian melukis menggunakan cat minyak, punya keberanian berinteraksi dengan orang lain sebagai narasumber. Mereka diberi kebebasan melukis apa saja pada media kipas bambu yang mereka terima ,”ujar Indriotomo Brigandono.
Anak-anak mengikuti dengan ceria sehingga mendapat apresiasi dari wali murid. "Ina senang ikut kegiatan menggambar dan kalau ada mau ikut lagi," kata Ina, salah seorang murid RA Mutiara Islam.
Hal yang menarik, beberapa wali murid sampai geregetan menyaksikan anak-anak mereka melukis, hingga turut berebut kuas lukis dengan anaknya untuk ikut-ikutan menorehkan cat pada kipas bambu.
"Kegiatan ini sangat menarik untuk meningkatkan kreativitas dan bakat anak" ujar Danti, wali murid Zaina Adifa Hamsah dari Dukuh Siluk Sadang Kulon.
Pendukung utama
Pembina Yayasan, Nurnakhudin, mengapresiasi kegiatan tersebut. "Saya bangga dengan kreativitas guru-guru, juga respons dari wali murid sebagai pendukung utama kesuksesan kegiatan. Tanpa mereka kegiatan tidak akan berjalan dengan baik," ujar Nurnakhudin.
Sekolah RA Mutiara Islam berlokasi di RT 03 RW 02 Desa Sadang Kulon diampu oleh empat orang. Yakni, Yuliwati sebagai kepala sekolah didampingi guru Erni Yulia, Komsiatun dan Ismowati. (*)