Menteri PUPR Meresmikan Kampus Geologi Karangsambung Kebumen
Basuki berharap fasilitas itu tidak hanya dimanfaatkan untuk mahasiswa dan peneliti geologi.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan dulu ahli geologi digunakan setelah terjadi bencana. Sekarang sebaliknya, rekomendasi ahli geologi diperlukan sebelum pembangunan infrastruktur.
Basuki Hadimuljono mengatakan itu ketika meresmikan Kampus Geologi dan Rumah Susun bagi Mahasiswa dan Peneliti Geologi di Karangsambung Kebumen, Minggu.(13/10/2024).
Kepada pengelola aset itu yaitu Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung, Basuki berharap fasilitas itu tidak hanya dimanfaatkan untuk mahasiswa dan peneliti geologi.
Anak-anak usia sekolah diberi kesempatan belajar tentang geologi dan sumber daya air. “Di Kementerian Pekerjaan Umum anak-anak tiap pekan datang diberi pengetahuan sumber daya air,” ujarnya.
Peninjauan fasilitas pendidikan geologi Karangsambung Kebumen. (istimewa)
Menurut dia, peresmian pembangunan sarana kuliah lapang geologi merupakan salah satu upaya percepatan penyerahan infrastruktur yang telah dibangun Kementerian PUPR dan didanai APBN, agar dimanfaatkan seluas-luasnya bagi masyarakat.
Rusun dibangun di atas lahan seluas 8.165 meter persegi dengan luas bangunan 38,25 meter x 17,85 meter terdiri tiga lantai yang mampu menampung sekitar 168 orang mahasiswa.
Pjs Bupati Kebumen, Boedyo Dharmawan, mengatakan pembangunan Kampus Geologi dan Rusun dari Kementerian PUPR menunjukkan komitmen pemerintah mendukung pendidikan tinggi dan penelitian di bidang geologi.
Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung didirikan alumni geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan geologi di Indonesia.
Yayasan itu fokus pada penyediaan fasilitas pendidikan geologi di Laboratorium Alam Karangsambung Kebumen Jawa Tengah. (*)