Cegah Kenakalan Remaja, Satpol PP Goes to School
Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan ketertiban umum.
KORANBERNAS.ID,SLEMAN--Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar kegiatan Satpol PP Goes to School selama 2 hari yaitu Rabu (28/8/2024) sampai dengan Kamis (29/8/2024).
Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman Sunardi menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Sleman dalam melaksanakan ketertiban umum, terutama dari maraknya ancaman kenakalan remaja.
“Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pembinaan kepada siswa mengenai kenakalan-kenakalan yang lumrah di umur mereka,” ujar Sunardi saat ditemui di salah satu lokasi Satpol PP Goes to School di SMP Angkasa Adi Sucipto, Komplek Lanud Adi Sucipto, Kabupaten Sleman, Kamis (29/8/2024).
Sunardi menuturkan, Satpol PP Goes to School tahun 2024 ini rencananya akan dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari Agustus-September dan mengambil lokasi di 8 sekolah yang ada di Kabupaten Sleman.
“Untuk bulan Agustus ini dilakukan di MTSN 9 SLEMAN, dan SMP ANGKASA. Untuk bulan September ada di SMK Nasional, SMK Karya Rini, MAN 2 Sleman, dan SMP Diponegoro. Untuk 2 sekolah lagi masih menunggu usulan,” tuturnya.
Dalam kegiatan Satpol PP Goes to School ini, tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0732 Sleman, Polres Sleman, Kemenag Sleman, Dinas Pendidikan Sleman, Kesbangpol Sleman, BNNK Sleman, Dinas P3AP2KB Sleman, Dinas Kominfo Sleman, dan KPAD Kabupaten Sleman melakukan sidak terhadap siswa untuk memastikan tidak adanya pelanggaran yang dilakukan.
“Sidak lapangan, dengan memeriksa ponsel dan isi tas siswa untuk memastikan tidak ada isi ataupun bawaan yang bertentangan dengan ketentuan yang ada, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi langsung di kelas dan aula,” ungkapnya.
Sunardi menambahkan, setiap pelanggaran yang ditemui akan diserahkan langsung kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan. Namun dia juga mengatakan bahwa Satpol PP bersama tim gabungan akan siap membantu melakukan pembinaan jika dibutuhkan.
“Kami ada tim misalnya dari Dinas P3AP2KB ada psikolog, terus ada informasi berkaitan dengan kejahatan anak ada dari Polres. Intinya kegiatan ini adalah bentuk pembinaan bagi siswa, dengan harapan dapat mendeteksi dari dini terjadinya kenakalan remaja,” jelas Sunardi.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Sleman Rakhmat Harinawan mengatakan bahwa Satpol PP Goes to School ini menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa generasi muda Sleman dapat tumbuh sesuai dengan harapan menjadi generasi emas pada tahun 2045.
Untuk itu, dia mengimbau untuk setiap pihak dapat membimbing dan mengarahkan setiap anak agar dapat memaksimalkan potensi mereka, dan tumbuh menjadi generasi muda Sleman yang cerdas dan berkarakter. (*)