Sistem Akreditasi Berubah, Asesor Wajib Kuasai TI

Sistem Akreditasi Berubah, Asesor Wajib Kuasai TI

KORANBERNAS.ID, JOGJA — Perkembangan teknologi informasi (TI) yang kian pesat di era Revolusi Industri 4.0 saat ini harus disikapi secara bijak. Para asesor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) tak terkecuali harus meningkatkan kompetensinya di bidang TI. Sebab Sistem Penilaian Akreditasi (sispena) PAUD dan PNF saat ini mengalami beberapa kali revisi.

Terakhir pada 2019 ini diterapkan Sispena 2.0. Sispena PAUD dan PNF merupakan aplikasi penilaian akreditasi berbasis web yang bisa diakses dimana saja.

“Perubahan sistem ini menuntut para asesor kompeten dalam TI sebagai salah satu modal suksesnya menyelesaikan pekerjaan," kata Suryono, Direktur LKP Imbia, disela Upgrading Asesor PNFdan PAUD di LKP IMBIA, Minggu (29/12/2019).

Karenanya para asesor perlu meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan. Diantaranya pendalaman materi teknik pengambikan vedio dan foto, pengolahan vedio dan foto, pembuatan file pdf, bekerja dengan google drive dan lain-lain.

"Pelatihan kali ini berlangsung selama 24 JPL, masing-masing 60 menit," jelasnya.

Suryono berharap melalui pelatihan tersebut para asesor mampu menyelasaikan pekerjaan dengan baik. Selain itu mampu memenuhi tuntutan dari sistem Penilaian Akreditasi secara Online.

Dengan dikuasasinya TI, para asesor mampu menggali fakta-fakta tersembunyi di lapangan. Mereka kemudian bisa menyajikan hasil pekerjaannya melalui video, foto maupun dokumen secara baik dan benar.

"Sehingga asesor sebagai garda terdepan dalam penjaminan mutu lembaga sudah pas dan layak kalau harus mengusasi TI untuk bisa mengungkapkan perfomance lembaga yang dikunjunginya melalui laporan yang dibuat," ujarnya. (eru)