Pesan Kuat Mendikdasmen di Purworejo: Jangan Minder Jadi Anak Desa, Kuasai 7 Kebiasaan Ini
Dalam kunjungannya, Menteri Abdul Mu’ti tidak hanya memberi motivasi verbal, tetapi juga memperkenalkan program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Tujuh kebiasaan tersebut—bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat—disebutnya sebagai fondasi untuk mencetak generasi yang unggul secara utuh
PURWOREJO, KORANBERNAS.ID--Sebuah pesan kuat untuk membangun kepercayaan diri dan karakter menggema di SMPN 2 Purworejo saat sekolah tersebut menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., pada Kamis pagi (22/5/2025). Di hadapan ratusan siswa, Menteri Abdul Mu'ti berpesan agar mereka tidak pernah merasa rendah diri dan harus memiliki mimpi setinggi langit.
“Siswa jangan minder ketika jadi anak desa dan harus punya kepercayaan diri untuk mencapai cita-cita, harus belajar dengan sungguh-sungguh,” demikian petikan motivasi yang disampaikan Mendikdasmen dalam kunjungannya yang terbilang mendadak tersebut.
Kunjungan ini sendiri terjadi di luar agenda resmi. Awalnya, Prof. Abdul Mu’ti dijadwalkan mengisi seminar di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWJ), namun Abdul Mu’ti berkeinginan untuk singgah dan berdialog langsung dengan siswa di sekolah terdekat. SMPN 2 Purworejo pun terpilih dan dengan sigap mempersiapkan sambutan hanya dalam waktu tiga hari.
Kepala SMPN 2 Purworejo, Sutarto, S.Pd, M.Pd., mengaku sangat bangga dan bahagia. Pihak sekolah menyambut Menteri dengan tarian Dolalak khas Purworejo yang dibawakan oleh para siswa.
Dalam kunjungannya, Menteri Abdul Mu’ti tidak hanya memberi motivasi verbal, tetapi juga memperkenalkan program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Tujuh kebiasaan tersebut—bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat—disebutnya sebagai fondasi untuk mencetak generasi yang unggul secara utuh.
“Pak Menteri ingin anak-anak SMPN 2 Purworejo faham tentang 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Hal ini merupakan kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif atau baik,” jelas Sutarto, Sabtu (24/5/2025).
Suasana semakin hidup saat Mendikdasmen menggalakkan dan ikut serta dalam Senam Anak Indonesia Hebat bersama para siswa. Setelahnya, ia membuka Gelar Karya Siswa bertema “Membangun Kreativitas dengan Karya”. Di sinilah interaksi hangat terjadi. Prof. Abdul Mu'ti berkeliling meninjau stan-stan karya siswa kelas 7 dan 8, berdialog dengan antusias, dan mengaku sangat terkesan dengan hasil kreativitas serta jiwa kewirausahaan mereka. (*)