Mengenal Sang Pelopor, Tarian yang Terinspirasi dari Bupati Sleman Pertama
Cerita berawal saat Kolonial Belanda mengumumkan kisblat tanpa diketahui oleh Pringgodiningrat.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman mengikuti acara yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2023 di Ice Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang.
Tim dari Sleman menampilkan Tarian Sang Pelopor, Kamis (20/7/2023). Sang Pelopor merupakan tarian yang berhasil meraih juara 1 Lomba Pentas Seni dan Budaya dalam Apkasi Otonomi Expo 2023.
Sutradara Sang Pelopor, Benny Harminto, mengatakan Sang Pelopor merupakan tarian yang terinspirasi dari sifat nasionalisme Bupati Sleman yang pertama yaitu KRT Pringgodiningrat.
“Cerita berawal saat Kolonial Belanda mengumumkan kisblat tanpa diketahui oleh Pringgodiningrat dan tidak mau mengakui kedaulatan Kabupaten Sleman. Cerita berakhir dengan cara Pringgodiningrat mengusir kolonial Belanda dan mengakui kedaulatan Kabupaten Sleman,” kata Benny.
Benny menjelaskan, penari Sang Pelopor berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Sleman seperti Prambanan dan Minggir. Para penari terbagi empat rampak cowok, empat rampak cewek, satu tokoh Belanda dan seorang tokoh memerankan KRT Pringgodiningrat.
“Saya ingin mempersatukan seniman yang ada di Kabupaten Sleman dengan tujuan untuk regenerasi,” ucapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman, Edy Winarya, menambahkan Sang Pelopor merupakan hasil kecerdasan dari para sutradara dan koreografer yang dapat mengekspresikan melalui sendratari, bagaimana KRT Pringgodiningrat mempertahankan kemerdekaan wilayahnya.
Tarian ini pun mendapatkan apresiasi dari penonton maupun juri sebagai yang terbaik di antara kabupaten yang lainnya.
“Teman-teman penari walaupun capek mendapatkan obat lelah, ada semangat karena kita sebagai juara I,” ujarnya. (*)