Arbi Pembalap Junior GP Ajak Remaja Indonesia Ikuti Jejaknya

Jika ingin menjadi pembalap motor harus disiplin latihan. Prestasi sekolah jangan ditinggalkan.

Arbi Pembalap Junior GP Ajak Remaja Indonesia Ikuti Jejaknya
Fadillah Arbi Aditama menjadi pembalap Indonesia pertama yang menorehkan prestasi seri Junior GP 2023. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Keberhasilan Fadillah Arbi Aditama (18) sebagai juara pertama ajang Internasional Junior (Jr) GP mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia.

Arbi, sapaan akrabnya, sebagai pembalap Jr GP berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih serta berkumandangnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di Sirkuit Catalunya Spanyol.

Anak pasangan Roby Yuda Kurniawan (38) dan Anggi Putri Anggraeni (37) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) ini mengajak remaja Indonesia untuk mengikuti jejaknya.

"Mari teman-teman yang berminat balap motor bisa mengikuti langkahku. Yang penting punya tekad dan mau berjuang, Insya Allah ada jalan, karena banyak tim yang memberikan peluang," ujar siswa kelas XII SMAN 1 Purworejo ini.

Dia membeberkan awal tertarik pada dunia balap motor saat kelas V Sekolah Dasar (SD). "Saat saya diajak papah membimbing pembalap asuhannya di sirkuit Sentul, dari situ saya merasa tertarik dengan dunia balap. Sepulang dari Sentul saya bilang sama Papah kalau Arbi pengin balapan," kata dia.

Arbi menambahkan saat dirinya kelas VI SD mulai mengikuti perlombaan balap motor. Kemudian mendaftar secara online ke Astra Honda Racing Team (AHRT). Melalui beberapa tahapan akhirnya dia bisa bergabung dengan AHRT.

"Menjadi pembalap tidak harus memiliki sepeda motor sport yang mahal, karena kalau kita sudah tergabung dengan tim maka motor untuk latihan sudah disediakan. Yang penting siapkan fisik yang baik dan lengkapi keperluan pribadi seperti sepatu, kaos tangan dan helm, yang penting ada tekad dan semangat Insya Allah jalan terbuka," ungkap warga Kelurahan Doplang Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah itu, Jumat (21/7/2023).

Menurut dia, sehubungan di Kabupaten Purworejo belum memiliki tempat latihan yang memadai, untuk latihan dia bersama sang ayah harus ke Boyolali atau ke Kid Fun Yogyakarta dua kali seminggu.

Berapa besaran biaya yang dibutuhkan untuk latihan, Arbi tidak bisa menyebutkan sebab itu menjadi urusan ayahnya.

Arbi beruntung memiliki ayah seorang pembalap dan juga memiliki sekolah balap. Dia memilik tekad mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam latihan sehingga berhasil dalam seri balap Junior GP, Minggu (16/7/2023).

Saat ini dia mempersiapkan diri ke ajang Moto3 terus lanjut ke Moto2 dan MotoGP.

Roby Yuda Kurniawan, ayah dari Arbi menyatakan benar anaknya berkeinginan untuk mengikuti jejaknya sebagai pembalap.

"Keinginan menjadi pembalap muncul dari Arbi sendiri. Saat Arbi saya ajak mengawal pembalap binaannya di sirkuit Sentul, di situlah Arbi mengutarakan minatnya pada balap motor," sebutnya.

Roby mengisahkan dirinya memberikan syarat kepada Arbi, jika ingin menjadi pembalap motor harus disiplin latihan. Prestasi sekolah jangan ditinggalkan.

"Kalau kamu ingin menjadi pembalap motor, syaratnya harus disiplin latihan dan prestasi sekolah harus dijaga. Arbi menyetujui persyaratan tersebut, kemudian saya latih dan saya ikutkan event-event. Saya melihat memang Arbi ada bakat dalam balap motor, dan alhamdulilah bisa berhasil masuk seri Junior GP di Sirkuit Catalunya Spanyol," ujar Roby. (*)