Kunjungi Keraton Yogyakarta, Alam Ganjar Menemukan Inspirasi Baru
Keraton Yogyakarta, menurut Alam, terus berbenah dan berinovasi.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Alam Ganjar, putra dari mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Keraton Yogyakarta, Selasa (6/2/2024).
Diiringi oleh Drasthya Wironegoro, sebagai cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Alam menjelajahi berbagai sudut keraton, menyelami kekayaan budaya dan sejarah yang tersimpan di dalamnya.
Kunjungan diawali dengan meninjau arsip-arsip keraton yang serupa laboratorium berisi berbagai benda bersejarah. Dia terkesan dengan living museum yang menceritakan daur hidup manusia, mulai dari muda hingga menikah.
Dia melihat banyak pelajaran dan inspirasi yang dapat diadopsi dan diterapkan dalam kehidupan nyata.
"Banyak sekali pelajaran dan juga banyak yang bisa kita adopsi serta kita serap apa yang telah dilakukan di dalam lingkup keraton ini dan kita bisa menerapkannya di kehidupan nyata," kata Alam seusai berkeliling di Keraton Yogyakarta.
ARTIKEL LAINNYA: SMAN 10 Purworejo Siap Gelar Ujian Praktik Seni Budaya
Keraton Yogyakarta, menurut Alam, terus berbenah dan berinovasi. Hal ini terlihat dari penataan arsip yang rapi dan modern serta konten dan atraksi baru yang menarik bagi wisatawan.
"Ini menjadi suatu kebanggaan yang luar biasa. Pernah ke keraton tapi udah lama, selalu ada yang baru dan pasti harus balik lagi karena banyak inovasi dan peremajaan," tambahnya.
"Dari segi konten dan hal yang harus ditunjukkan, itu merupakan cara yang dilakukan Keraton Yogyakarta untuk menjaga demand, secara khusus wisatawan, untuk terus mau mengunjungi keraton karena banyak hal-hal baru yang luar biasa," kata dia.
Alam pun mengajak generasi muda mengunjungi Keraton dan merasakan pengalaman baru yang tak terlupakan.
ARTIKEL LAINNYA: Ironi Remaja di Kota Pendidikan, Banyak yang Gagal Kuliah Karena Biaya
Sedangkan Drasthya Wironegoro menyambut baik kunjungan Alam dan melihatnya sebagai contoh positif bagi generasi muda.
Ia berharap agar Alam dapat mengajak teman-temannya yang belum pernah mengunjungi keraton untuk turut merasakan pengalaman ini.
Satya Bilal, salah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta menambahkan kedatangan Alam merupakan contoh bagi generasi muda untuk melestarikan budaya.
"Yogyakarta memiliki banyak peninggalan sejarah yang perlu dikenalkan kepada generasi muda, dan Alam telah menunjukkan langkah positif," ujarnya.
Kunjungan Alam Ganjar ke Keraton Yogyakarta bukan hanya wisata biasa, tetapi juga menjadi simbolisasi pentingnya pelestarian budaya dan tradisi pada era modern.
Dengan sentuhan inovasi dan adaptasi, Keraton Yogyakarta terus menarik minat generasi muda dan menjadi bukti bahwa budaya Indonesia di masa lampau tetap relevan dan inspiratif di masa kini. (*)
