Dinas PU Klaten Mengerahkan Alat Berat, Pasang Bronjong di Talud yang Jebol

Lumpur dan sampah diyakini sebagai penyebab jebolnya tanggul di Desa Katekan.

Dinas PU Klaten Mengerahkan Alat Berat, Pasang Bronjong di Talud yang Jebol
Pembersihan sedimentasi dari dasar sungai di Desa Katekan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten, Selasa (6/2/2024). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Klaten, Senin (5/2/2024),  mengerahkan satu unit excavator ke lokasi banjir di wilayah Desa Katekan Kecamatan Gantiwarno. Pengerahan alat berat tersebut untuk membersihkan sedimentasi di dasar sungai.

Sedimentasi berupa lumpur dan sampah tersebut diyakini sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir dan jebolnya tanggul di Desa Katekan, Rabu (31/1/2024) silam.

Camat Gantiwarno, Retno Setyaningsih, meninjau langsung proses pembersihan sedimentasi sungai, Selasa (6/2/2024). Ditemui di lokasi, dia mengatakan Senin siang excavator didatangkan ke lokasi. “Siang ini melanjutkannya proses membersihkan sedimen yang ada di sungai," katanya.

Pembersihan sedimentasi dilakukan dari dasar sungai di sebelah timur Pasar Menggah Desa Katekan. Satu unit excavator dari badan jalan mengeruk kotoran yang memenuhi dasar sungai. Selanjutnya, kotoran itu dinaikkan ke dump truk dan dibuang ke tempat lain.

Pada sebelah barat Pasar Menggah puluhan warga hingga Selasa (6/2/2024) siang masih bergotong-royong memasang bronjong di lokasi tanggul yang jebol saat banjir.

Pemasangan bronjong kawat pada lokasi tanggul yang jebol di Desa Katekan Kecamatan Gantiwarno Klaten. (masal gurusinga/koranbernas.id)

Kadus II Desa Katekan, Jarod Hartanto, memimpin langsung proses pemasangan bronjong dan melangsir material ke lokasi tanggul yang jebol.

"Hari ini ada sekitar 30-an warga yang bekerja. Mereka memasang bronjong dan sebagian lagi melangsir material. Alhamdulillah warga di sini kompak bergotong-royong, apalagi ada bencana seperti ini," kata Jarod di lokasi.

Diceritakan, begitu tanggul jebol, esoknya ratusan warga dan petugas dari bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU PR dan BPBD Kabupaten Klaten bergotong-royong memasang ribuan karung isi pasir di lokasi tanggul yang jebol di sebelah barat Pasar Menggah dan memasang bronjong dan mengisinya dengan batu.

Upaya itu dilakukan untuk menahan air bila terjadi banjir susulan. Pada Sabtu (3/2/2024) malam turun hujan dan terjadi banjir susulan. Akibatnya, warga harus bekerja lagi.

Jarod menambahkan, hingga Selasa (6/2/2024) siang batu yang dikirim untuk mengisi bronjong sudah ada enam truk dan pasir dari desa sejumlah empat truk. (*)