BPN Purworejo Menyerahkan Hasil Pengadaan Lahan Bendungan Bener ke BBWSSO

Keseluruhan atau total bidang Bendungan Bener sebanyak 4.392 .

BPN Purworejo Menyerahkan Hasil Pengadaan Lahan Bendungan Bener ke BBWSSO
Penyerahan hasil pengadaan lahan Bendungan Bener Purworejo.  (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ketua Pengadaan Tanah (P2T) yang juga Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Andri Kristanto, menyerahkan hasil  pengadaan lahan Bendungan Bener ke BBWSSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak) di kantor setempat, Senin sore (1/3/ 2024).

Andri mengatakan sesuai UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pengadaan Tanah, terdapat empat tahapan meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil.

Setelah pekerjaan pengadaan tanah Bendungan Bener selesai, menurut dia, hasilnya diserahkan kepada BBWSSO selaku pihak yang memberi mandat.

"Hari ini saya menyerahkan 1.678 bidang, sebelumnya sudah diserahkan 2.945 bidang dari Sembilan desa terdampak Bendungan Bener, sudah delapan saya serahkan menyisakan lahan di Desa Wadas, rencananya 26 April 2024 akan diserahkan,” ujarnya.

Disebutkan, apabila sudah diserahkan (berkas Desa Wadas) maka tuntas 100 persen pengadaan tanah Bendungan Bener. “Walaupun ada konsinyasi enam bidang," jelas Andri usai penanda tanganan penyerahan hasil lahan, Senin (1/4/2024).

Kepala Kantor BPN Purworejo Andri Kristanto menandatangani berita acara penyerahan hasil pengadaan lahan. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Sejumlah 1.678 bidang diserahkan, tersisa bidang Desa Wadas ada 769 yang rencana akan diserahkan (26/4/2024) Sedangkan keseluruhan (total) bidang Bendungan Bener sebanyak 4.392 bidang.

"Selanjutnya proses pembuatan sertifikat, namun kami menunggu Surat Permohonan dari BBWSSO yang sudah ditandatangani. Proses sertifikat bisa cepat, membutuhkan waktu sekitar satu minggu karena tidak diperlukan lagi pengukuran tanah," kata dia.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker), Wahyu Prakoso, menggatakan pihaknya telah menerima penyerahan hasil pengadaan lahan untuk Desa Guntur (terdampak Bendungan Bener).

"Setelah hasil kita terima, selanjutnya kita mintakan ke BPN untuk sertifikat, awal satu desa untuk satu sertifikat dan nantinya hanya ada 1 sertifikat Bendungan Bener,” jelasnya.

Dia melanjutkan, pembangunan fisik Bendungan sudah dilakukan dengan progres 39 persen. (*)