Dibangun Megah, UMY Resmikan Gedung Baru Bagi Mahasiswa

Gedung baru untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan

Dibangun Megah, UMY Resmikan Gedung Baru Bagi Mahasiswa
Foto peresmian gedung Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma UMY oleh Wakil Gubernur DIY dan Ketum PP Muhammadiyah. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dengan meresmikan dua gedung baru pada Jumat (4/10/2024). Dua gedung tersebut, UMY Student Dormitory dan Gedung Djarnawi Hadikusuma, diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diwakili oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.

Peresmian ini menjadi momentum strategis bagi UMY untuk lebih mengokohkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing global. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Paku Alam X, Gubernur DIY menekankan bahwa fasilitas hunian yang berkualitas tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas akademis dan sosial.

"Keberadaan asrama ini merupakan investasi strategis yang berdampak pada kenyamanan mahasiswa serta daya saing perguruan tinggi. Atas nama Pemerintah Daerah DIY, saya menyambut baik inisiatif UMY dalam menyediakan fasilitas ini," ujar Paku Alam X, membacakan pidato Sri Sultan HB X.

Sementara itu Haedar Nashir menegaskan bahwa pembangunan dua gedung baru ini selaras dengan upaya UMY dalam menjalankan Catur Dharma perguruan tinggi, khususnya dalam mempersiapkan generasi yang berkompeten. Fasilitas tersebut diyakini akan semakin memperkuat posisi UMY sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berkemajuan.

“Gedung-gedung ini adalah bukti dari keseriusan UMY dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang berorientasi pada prestasi dan pengabdian kepada masyarakat. Saya yakin, UMY akan semakin menegaskan dirinya sebagai institusi yang mampu bersaing secara global dan menjadi kebanggaan Muhammadiyah,” tutur Haedar.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan tujuan utama pendidikan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dengan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. Haedar menambahkan, pengelolaan UMY Student Dormitory harus memperkuat pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan menumbuhkan sikap sosial yang inklusif di tengah mahasiswa.

“Asrama ini diharapkan menjadi tempat interaksi mahasiswa yang membangun karakter inklusif, tanpa terjebak dalam paham liberalisme yang tidak sejalan dengan nilai-nilai AIK. Fasilitas ini perlu dikelola dalam ekosistem pendidikan yang kuat untuk menghadapi perubahan sosial global,” tambahnya.

Tak hanya itu, peresmian ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMY dan Bank BPD DIY Syariah. Kerja sama ini meliputi pengelolaan keuangan dan penyaluran pembiayaan bagi amal usaha Muhammadiyah. Langkah strategis ini dinilai akan mendukung tercapainya visi dan misi dari kedua belah pihak.

Dengan peresmian dua gedung baru ini, UMY semakin menunjukkan keseriusannya dalam menyediakan lingkungan akademis yang mendukung, sekaligus mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan global.(*)