Dinas Kominfo Juara Bantul Innovation Award 2024
Mari jadikan inovasi sebagai sebuah tradisi untuk melayani masyarakat.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar acara Pengarahan dan Penyampaian Penghargaan Bantul Innovation Award (BINA) 2024 di Waroeng Omah Sawah (WOS), Miri Kalurahan Timbulharjo Sewon Bantul, Selasa (20/8/2024).
Tampak Hadir KPH Yudanegara Ph D selaku Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, H Abdul Halim Muslih sebagai Bupati Bantul, Agus Budi Raharjo M Kes selaku Sekda Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho MT sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, para panewu dari 17 kapanewon, lurah dan warga penerima penghargaan total peserta 100 orang.
"Kami sebagai panitia menyampaikan laporan latar belakang praktik inovasi penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Upaya menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik-praktik inovasi yang baik secara terus-menerus perlu dilakukan dengan cara memotivasi dan memacu kreativitas pemerintah daerah," kata Ari Budi.
Selama ini daerah memperlakukan inovasi sebagai sistem bukan sebagai ekosistem. Saat ini daerah harus serius dan berkomitmen membangun ekosistem inovasi untuk menghadapi tantangan dan masalah daerah.
Kepala Dinas Kominfo, Bobot Arifi 'Aidin, membawa piala juara 1 BINA kategori perangkat daerah. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
"Untuk membangun ekosistem inovasi itulah, Pemerintah Kabupaten Bantul menyelenggarakan Bantul Innovation Award (BINA) sebagai ajang bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dan masyarakat menciptakan inovasi yang memiliki aspek pemanfaatan bagi Kabupaten Bantul," katanya.
Adapun kategori peserta yaitu pemerintah daerah yang meliputi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kapanewon, kategori Puskesmas, kategori pemerintah kalurahan, kategori masyarakat dan unsur pendidikan.
Tujuan kegiatan ini, pertama, memotivasi perangkat daerah dan pemerintah kalurahan meningkatkan inovasi pelayanan masyarakat. Kedua, mendorong penerapan good governance. Ketiga, meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Keempat, memberikan penghargaan kepada perangkat daerah dan masyarakat yang berhasil menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dalam upaya peningkatan pelayanan publik kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah kalurahan.
Tari penyambutan tamu BINA 2024. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Diharapkan Bantul Innovation Award memiliki target keluaran yang hendak dicapai, yaitu mendapatkan arahan dari pimpinan pengambil kebijakan serta mewadahi karya kreatif dan inovatif inovator.
KPH Yudhanegara menyampaikan mengapresiasi kegiatan Bantul Inovasi Award tahun 2024. Ini sebagai ajang kompetisi inovasi bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, pemerintahan kalurahan dan masyarakat yang memiliki aspek kemanfaatan bagi Kabupaten Bantul.
"Di Kabupaten Bantul kita punya BINA, di tingkat pusat ada IGA Innovative Government Award artinya dari pemerintah pusat saat ini award sudah turun di kabupaten. Inovasi dimulai dengan berpikir kreatif, membuat terobosan-terobosan dan keluar dari zona nyaman untuk mengembangkan diri dan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja," kata dia.
"Jadi kalau mau menyampaikan target menyampaikan sesuatu itu harus keluar dari zona nyaman. Sekarang ini bekerja ya jangan jangan cuma sekadar diukur oleh kuantitas masuk jam 8 pulang jam 4 sore tapi kualitas. Artinya kita punya tanggung jawab. Jangan hanya sekadar bekerja tapi ada target yang ingin dicapai ada prestasi," lanjut menantu Gubernur DIY Sri Sultan HB X tersebut.
Sebuah tradisi
Bupati Abdul Halim Muslih mengatakan inovasi memberi dampak perubahan signifikan. "Mari jadikan inovasi sebagai sebuah tradisi. Pemerintah Kabupaten, kapanewon, OPD, kalurahan dan semua unit layanan kepada masyarakat harus melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat," kata Halim.
Usai menerima penghargaan sebagai juara I kategori perangkat daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bantul, Bobot Arifi 'Aidin MT, mengatakan bersyukur inovasi "Bantul Pedia" meraih penghargaan.
"Tentu kami akan terus menyempurnakan, meningkatkan isi dan kualitas dari Bantul Pedia," kata Bobot. Sekali sentuh berjuta manfaat didapatkan benar-benar tercapai.
Di dalam "Bantul Pedia" beragam informasi bisa diperoleh mulai dari pemerintahan, sosial, pendidikan. Saat ini Bantul Pedia berisi kolaborasi yang terkoneksi dengan 30 aplikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. (*)
Juara Bantul Innovation Award 2024
1. Kategori Kalurahan
Juara 1 Kalurahan Pleret dengan inovasi pleret.id
Juara 2 Inovasi Layanan Usia Terintegrasi Rasa Sayang Kalurahan Guwosari.
Juara 3: Inovasi Rumah Belajar Abyasa Kalurahan Mulyodadi.
2. Kategori masyarakat
Juara 1 Abdul Rohman S Kom, inovasi polaman.id
Juara 2 Sumarna Inovasi Lindung Tani 2 asal Srigading Sanden
Juara 3 Edu Ekosiwata Narendara oleh Endartono dari Srigading Sanden.
3. Kategori Pendidikan:
Juara 1 Inovasi cegah bully SD 1 Kasihan
Juara 2 Inovasi “Sutil Hama Jamur Tutor" MTsN 2 Bantul
Juara 3 Inovasi one day exploring and literating SDU Aisyiyah Bantul
4. Kategori Puskemas
Juara 1 Inovasi ambulance mubeng Kalurahan Puskesmas Pleret
Juara 2 Inovasi Cintai Belahan Jiwa Puskesmas Imogiri 2
Juara 3 Inovasi Kolam Tamansari Puskesmas Kasihan 2
5. Kategori Kapanewon
Juara 1 Inovasi Kompas Akurat Kapanewon Sewon
Juara 2 Inovasi Gaji Baradaya Kapanewon Sanden
Juara 3 Inovasi Geber Gas oleh Kapanewon Pandak
6. Kategori Perangkat Daerah
Juara 1 Inovasi Bantul Pedia Dinas Kominfo
Juara 2 Dinas sosial
Juara 3 Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu
(Sumber: Panitia BINA 2024)