Jadi Ajang Edukasi dan Pelestarian, PT TWC Meluncurkan Paket Purnama Tilem Prambanan

Jadi Ajang Edukasi dan Pelestarian, PT TWC Meluncurkan Paket Purnama Tilem Prambanan
Umat Hindu menjalankan ibadah di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) meluncurkan spiritual tourism package bertajuk Purnama Tilem Prambanan Rabu (27/12/2023). Program wisata spiritual di kawasan Candi Prambanan ini, merupakan wujud implementasi konkret dari Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk kepentingan Umat Hindu dan Umat Buddha di Indonesia maupun dunia.

Purnama Tilem Prambanan juga menjadi sumbu pemicu pengembangan aktivitas-aktivitas wisata bernilai spiritual di kawasan Prambanan Temple Compounds ini. Kehadiran aktivitas wisata seperti ini, juga mendukung misi edukasi untuk keberlangsungan dan upaya pelestarian dari situs warisan budaya dunia UNESCO ini.

Kehadiran Purnama Tilem Prambanan merupakan bagian dari kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, antara lain PT TWC, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu Kementerian Agama RI, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Bimas Hindu Kanwil DIY dan Bimas Hindu Kanwil Jawa Tengah, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Tengah dan PHDI DI Yogyakarta serta Lembaga Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN).

Purnama Tilem Prambanan memberi ruang bagi umat Hindu untuk beribadah dengan khidmat di area utama Candi Prambanan. Umat tidak hanya menikmati rasa takjub dan nuansa sakral saja, namun juga turut menjadi bagian dari upaya pelestarian berbasis pemanfaatan melalui aktivitas spiritual dan religi.

Paket Purnama Tilem Prambanan dirancang khusus untuk memberikan pengalaman otentik kepada pengunjung dengan menggabungkan kemegahan situs candi yang adiluhung, kaya akan nilai sejarah dengan nuansa spiritual yang begitu kental. Melalui Purnama Tilem Prambanan, PT TWC berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan spiritual tourism untuk mendongkrak pariwisata berkualitas di Indonesia.

“Salah satu tujuan utama dari paket Purnama Tilem adalah mendukung terwujudnya pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Memadukan pengalaman wisata yang mendalam dan eksklusif, umat bisa turut merasakan momen sakral sekaligus spesial. Ruang spiritual terbuka lebar, membuka jiwa untuk bersemayam dalam tenang. Kami berupaya menciptakan pengalaman berwisata yang berkesan dan berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama PT TWC Febrina Intan.

Purnama Tilem merupakan hari suci umat Hindu yang dirayakan tiap 15 hari sekali per bulannya. Setahun, umat Hindu merayakan 12 kali hari raya Purnama dan 12 kali hari raya Tilem. Sesuai namanya, hari Purnama, jatuh tiap malam bulan penuh. Sementara hari Tilem dirayakan pada malam bulan mati.

Pada hari raya Purnama, umat Hindu memuja Sang Hyang Chandra. Sementara, di hari raya Tilem, umat Hindu memuja Sang Hyang Surya. Bagi umat Hindu, Purnama dan Tilem dirayakan untuk memohon berkah dan karunia dari Sang Hyang Widhi.

Waktu pelaksanaan Purnama Tilem Prambanan berlangsung pukul 18.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi dua sesi penyelenggaraan. Peserta Purnama dan Tilem terlebih dahulu dikumpulkan untuk diberi penjelasan mengenai aturan dan pelaksanaan peribadatan. Setelah itu, peserta memasuki zona I Candi Prambanan bersama sejumlah Pinandita dari Lembaga Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang akan memimpin jalannya prosesi ibadah. Peserta juga mendapat sarana sembahyang seperti banten, bokor, bunga, dupa, alas duduk. Di paket premium, peserta ibadah juga mendapatkan hidangan dinner di Prambanan Resto.

Program Purnama Tilem Prambanan ini selaras dengan upaya Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI untuk menggaungkan kegiatan keagamaan Hindu yang dilaksanakan di Candi Prambanan, baik untuk persembahyangan harian perorangan, persembahyangan harian kolektif, maupun persembahyangan hari-hari besar seperti Purnama-Tilem, Galungan-Kuningan, Tawur Agung Nyepi, Saraswati, Siwaratri, Abhiseka, Parisudha Paripurna, Santi Puja, dan lain sebagainya.

Menurut data dari Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI, jumlah kunjungan khusus untuk persembahyangan di Candi Prambanan dari Januari hingga 27 November 2023 mencapai 22.208 umat. Langkah konkret untuk mengoptimalkan pemanfaatan Candi Prambanan sebagai pusat destinasi wisata spiritual umat Hindu dunia mulai berjalan dan didukung oleh berbagai pihak.

Langkah kolaborasi juga dihadirkan melalui kerja sama penyediaan berbagai sarana perlengkapan sembahyang di sekitar Prambanan. PT TWC juga mendukung langkah Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI yang membangun sistem perizinan terintegrasi secara online, sehingga memudahkan umat untuk melaksanakan peribadatan di kawasan Candi Prambanan.

Pembimas Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Didik Widya Putra), menyambut baik, atas inisiatif dan gerak cepat mewujudkan Program Wisata Religi ini. Hal ini memberikan warna baru sekaligus menjadi banyak pilihan bagi umat Hindu untuk melakukan persembahyangan di pelataran Candi Prambanan baik yang bersifat harian perorangan, harian kolektif (rombongan) maupun persembahyangan yang telah terjadwal yaitu hari hari besar keagamaan Hindu. Dan hari ini telah hadir pilihan yang eksekutif dan premium.

“Kami berharap layanan yang diberikan semakin hari semakin meningkat dan memberikan kebahagiaan dan kebanggaan umat Hindu,” pungkasnya. (*)