Desain Arsitektur Tak Melulu Estetika Namun juga Fungsional
Seorang calon arsitek harus memahami nasihat yang diberikan oleh dosen saya dulu.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Kuliah Perdana Prodi Arsitektur semester genap 2023/2024 di Ruang K1 DTAP FT UGM, Jumat (23/2/2024).
Kuliah perdana dihadiri pembicara Rida Sobana, seorang arsitek kenamaan dari Indonesia yang selama 25 tahun berkiprah di Singapura.
Rida di hadapan puluhan mahasiswa menjelaskan kiat-kiat Menjadi Seorang Arsitek yang Baik.” Rida menyatakan pembuatan desain arsitektur harus melihat banyak sisi. Tak melulu mengandalkan estetika desain, fungsi dari desain yang dibuat arsitek juga sangat penting.
“Seorang calon arsitek harus memahami nasihat yang diberikan oleh dosen saya dulu. Tidak semua orang bisa menjadi arsitek besar, tetapi harus berusaha menjadi arsitek yang baik," ungkapnya.
ARTIKEL LAINNYA: Mengagetkan, Hanya 9 Persen Lulusan SMA di DIY Terus Kuliah
Director di DP Architects Singapura itu mencontohkan, seorang arsitek harus mampu memberikan solusi dan menerjemahkan keinginan klien.
Dia bukan sekadar seorang yang mampu menggambar dan mendesain sebuah bangunan yang indah tetapi juga harus memikirkan aspek fungsi bangunan tersebut. "Ini korelasinya dengan pengguna dan lingkungan sekitar serta unsur lain seperti sustainability," tandasnya.
Lulusan Universitas Indonesia ini menambahkan, seorang arsitek harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan profesinya sebagai tanggung jawabnya kepada masyarakat.
Di dalam pembuatan karyanya pun tak lepas dari kearifan lokal maupun keberlangsungan desain pada lingkungan di sekitarnya.
ARTIKEL LAINNYA: Ironi Remaja di Kota Pendidikan, Banyak yang Gagal Kuliah Karena Biaya
Dia berharap di Indonesia lahir arsitek-arsitek muda yang memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan dalam pembuatan karya. Terlebih potensi arsitek-arsitek dari Indonesia sangat besar.
"Sharing session seperti ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memiliki wawasan yang luas sebelum mereka kelas bisa berkarya untuk bangsa, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga pada tataran global,” jelasnya.
Kepala Prodi Arsitektur FT UGM, Harry Kurniawan, mengatakan kuliah perdana ini diselenggarakan secara rutin setiap semester, diharapkan membuka wawasan lebih luas bagi mahasiswa arsitektur di UGM.
Dipilihnya Rida dalam kuliah perdana kali ini bukan tanpa alasan. Rida disebut memiliki sederetan reputasinya selama berkarier sebagai arsitek, seperti menjadi arsitek untuk Apartemen Uttara di Jogja juga Senayan City, Central Park dan masih banyak lagi di Jakarta.
"Kami menilai Rida dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa UGM untuk melihat bahwa arsitektur memiliki spektrum yang sangat luas. Diharapkan pemaparannya hari ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa kami ke depan untuk belajar dan berkarya," tambahnya. (*)