Refund 140 Tiket, Respons Cepat KAI Bandara Usai Kecelakaan Kereta Api di Sentolo
Insiden ini mengakibatkan keterlambatan pada tiga rute utama KA Bandara.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI Bandara mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan keselamatan di perlintasan kereta api menyusul insiden tabrakan antara truk dan KA Taksaka di Sentolo Bantul, Rabu (25/9/2024).
Kecelakaan tersebut tidak hanya mengakibatkan gangguan layanan yang signifikan tetapi juga memaksa perusahaan menawarkan refund atau pengembalian tiket kepada sekitar 140 penumpang yang terdampak.
"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan di perlintasan kereta api demi keselamatan bersama," kata Sosiawan Putra, Corporate Communications KAI Bandara melalui keterangan tertulis, Kamis (26/9/2024).
Insiden ini mengakibatkan keterlambatan pada tiga rute utama KA Bandara: KA 581 terlambat 24 menit, PLB 564A terlambat 41 menit, dan PLB 701A terlambat 16 menit. Sebagai respons cepat, KAI Bandara menawarkan refund penuh kepada semua penumpang yang terkena dampak gangguan layanan ini.
Tidak terduga
"Langkah ini diambil sebagai upaya mempertahankan kepercayaan pelanggan di tengah gangguan layanan yang tidak terduga," kata dia.
Insiden itu juga memicu evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan di perlintasan kereta api. KAI berjanji meningkatkan kampanye keselamatan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
KAI Bandara tetap mengimbau calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal dan memilih jadwal kereta yang memberikan waktu cukup sebelum keberangkatan pesawat.
"Kami menyarankan dua jam sebelum penerbangan domestik dan tiga jam untuk penerbangan internasional," kata Putra.
Layanan terbaik
Meskipun menghadapi tantangan, KAI Bandara tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik. Perusahaan telah menyediakan berbagai saluran informasi, termasuk website resmi dan sosial media untuk memudahkan pelanggan mendapatkan update terkini mengenai layanan mereka.
Insiden ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan keselamatan di perlintasan kereta api, tidak hanya bagi keselamatan publik tetapi juga untuk menjaga kelancaran operasional transportasi yang vital bagi perekonomian. (*)
