KORANBERNAS.ID, BANTUL - Ratusan UKM mebel dan kerajinan dari Jawa dan Bali berpartisipasi dalam Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (Jiffina) ke-8 yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) selama empat hari, mulai dari 2 hingga 5 Maret 2024. Pameran ini mengusung tema The Eco Lifestyle Inspiring Forever.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli Gubernur DIY Etty Kumalawati mengatakan bahwa Jiffina 2024 merupakan ajang untuk menginspirasi masyarakat dan dunia tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui produk-produk mebel dan kerajinan yang berkualitas dan bernilai tambah.
"Para UKM yang berpartisipasi dalam Jiffina 2024 berdiri di sebuah industri yang selaras dengan misi untuk menyelamatkan planet kita,” ujarnya Sabtu (2/3/2024).
Ngarsa Dalem juga berharap bahwa Jiffina 2024 dapat meningkatkan nilai komoditas mebel dan kerajinan Indonesia, serta membangun kepercayaan dari seluruh pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Melalui Jiffina 2024 adalah upaya menghadirkan pameran berskala internasional yang tidak hanya mempertemukan kerajinan dari wilayah Jawa dan Bali, tetapi juga menjembatani transaksi yang menguntungkan antara pembeli dan produsen,” katanya.
Sultan menambahkan bahwa Yogyakarta memiliki kekuatan sebagai lokasi yang strategis, infrastruktur yang memadai, dan akses langsung internasional untuk menggelar pameran mebel ini.
“Kami berharap Jiffina 2024 dapat meningkatkan nilai komoditas mebel dan kerajinan Indonesia, serta membangun kepercayaan dari seluruh pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita menyampaikan bahwa sektor industri pengolahan non migas, termasuk industri furniture, masih menjadi penggerak utama perekonomian nasional, meskipun menghadapi tantangan dan ketidakpastian global.
Ia juga menjelaskan beberapa kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk mendukung industri furniture, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan belanja pemerintah untuk produk dalam negeri.
Reni juga mengapresiasi Jiffina 2024 sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan produk furniture Indonesia ke pasar global maupun masyarakat. Ia mengatakan bahwa Jiffina 2024 merupakan pameran internasional yang tergabung dalam sirkuit ASEAN dan juga China, yang berlangsung secara berkesinambungan di Vietnam, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan China.
"Yogyakarta yang merupakan tempat pelaksanaan Jiffina di Indonesia merupakan pusat budaya dan industri kreatif di Indonesia. Hal ini memungkinkan buyer untuk melakukan factory visit langsung ke workshop pengrajinnya," kata dia.
"Selain itu, keunggulan Jiffina dibandingkan pameran internasional serupa di Indonesia adalah adanya program business matching yang mempertemukan buyer dan exhibitor dalam pertemuan formal di business lounge di pameran,” tandasnya.(*)